DUA PULUH LIMA

1.5K 90 2
                                    


Karina memiringkan kepalanya saat melihat Agus melihat takut-takut ular yang diletakan di dalam akuarium gedung klinik, "Masih takut?"

Agus menoleh dan mengerutkan kening, "Sudah berapa lama disana?"

"Daritadi," Karina menjawab tak acuh sambil bersandar di pintu yang terbuka lebar, "Kalau takut sebaiknya menyerah saja."

"Apa? Enak saja!"

"Soalnya kamu kelihatan bukan tipe yang suka beginian."

Agus memang membenci hal seperti ini, tapi harga dirinya menolak untuk menerima begitu saja sindiran dari target, "Kamu belum pernah dengar pepatah 'jangan menilai sesuatu dari luar'?"

Karina menguncir rambutnya menjadi ekor kuda, "Tahu. Tapi aku juga tahu kalau penilaianku tidak pernah salah."

"Begitu ya caramu mengomeli orang di pagi hari," sindir Agus.

"Tergantung siapa yang aku hadapi," balas Karina.

Agus menoleh ke Karina, "Kamu masih tidak terima dengan ciuman waktu itu?"

"Memangnya aku pernah membahasnya?" Karina balik bertanya.

"Kamu tidak mempermasalahkannya? Itu bukan ciuman pertama kamu?"

Karina menghela napas, "Memang apa urusannya sama kamu?"

"Yah, biasanya perempuan pasti akan bereaksi soal ciuman pertama."

"Kamu makin lama makin ngelunjak ya, kemarin-kemarin minta maaf soal pengakuan bohong, sekarang malah membahas soal ciuman."

Agus mengangkat kedua alisnya, "Spontan. Aku baru kepikiran sekarang."

"Makanya aku tidak pernah meributkannya, karena tahu kamu tidak akan bertanggung jawab soal ciuman itu."

"Ciuman berbeda dengan menghamili anak orang."

Karina memutar kedua bola matanya, "Meskipun aku dokter hewan, aku tahu reproduksi manusia."

"Siapa tahu kamu lupa," balas Agus.

Mood Karina benar-benar hancur di pagi hari karena orang ini. Padahal biasanya di pagi hari, moodnya selalu bagus.

"Pagi dokter Karina," Sapa Natasha lalu tersenyum malu ke Agus, "Eh, ada dokter Rangga."

"Hallo," sahut Agus.

"Pagi," jawab Karina.

"Dokter Rangga rajin sekali datangnya," Natasha mendekati Agus.

Karina hampir tertawa saat mendengar nama 'Rangga' disebut. Rangga? Siapa tuh?

"Saya melihat acara dokter semalam, dokter sudah kembali ya," ujar Natasha.

Karina menoleh, "Kembali?"

Natasha menatap Karina, "Benar, dokter Karina."

"Tapi..."

Agus tersenyum lebar, "Penasaran? Nonton dong."

Karina balik badan meninggalkan ruangan, tanpa membalas perkataan Agus.

"Jadi hubungan dokter Rangga dan dokter Karina benar-benar buruk ya?" tanya Natasha ke Agus, setelah melihat sikap Karina yang langsung pergi begitu saja.

"Maksud kamu?"

"A... sebenarnya kami tidak boleh membahas soal ini sih, gossip benar-benar dilarang keras," Natasha menjadi salah tingkah, "Hanya saja... saya penasaran dengan sikap dokter Karina barusan."

VET vs DOKTER PLASTIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang