TIGA PULUH SEMBILAN

1.1K 77 2
                                    


di atas gambar dua dokter yang sedang diculik, jadi kalau ada yang menemukan mereka bisa menghubungi vet Donny atau vet Bima. 


 #bercanda

 #isengdoang 

_______________________________________

Matamu melemahkanku saat pertama kali ku lihatmu,

dan jujur ku tak pernah merasa, ku tak pernah merasa begini

Oh, mungkin inikah cinta pandangan yang pertama

Karena apa yang kurasa ini tak biasa

Jika benar ini cinta mulai darimana

( Jaz – Mata )


Kepala Karina mendongak, menatap langit. Matahari mulai terbenam. Agus dan Karina memutuskan istirahat dan membuat parit di sekitar supaya tidak ada hewan yang masuk ke areal istirahat mereka, nggak tahu lagi kalau hewannya loncat dari atas pohon.

Karina menatap ngeri pepohonan hutan, semoga tidak ada ular yang loncat dari atas pohon ke tempat istirahat. Bisa berabe. Jelas-jelas Agus yang paling diandalkan sangat pengecut soal ular.

"Kita tidak punya air, hanya ada yang dibotol ransel." Erang Karina setelah membongkar isi tas. Ia merasa menyesal kenapa tidak mencari camilan atau air di rumah dan mobil para penjahat itu.

"Setidaknya kita harus membuat perapian untuk menakuti hewan-hewan hutan." Kata Agus sambil mengambil beberapa ranting kayu yang tidak jauh dari tempat mereka duduk.

Karina memandang kagum Agus sambil berteriak kecil. "Ternyata kamu sigap juga ya soal ini."

"Aku malah yang heran kamu tidak tahu soal ini." Jawab Agus dengan setengah berteriak.

Karina memasang tampang cemberut. "Memang salah?"

Agus duduk di samping Karina dan mulai membuat api di kayu.

"Aku pernah lihat itu saat pramuka."

"Terus?"

"Ya tidak pernah aku praktikan, soalnya hanya lihat doang sebelum selesai jam pramuka."

"Setelah itukan ada hari lain."

Karina menggeleng sedih. "Papa melarang jadi tidak punya kesempatan mempelajarinya."

Agus mengingat. "Kalau tidak salah, papamu professor hewan itukan?"

"Spesialis hewan liar." Kata Karina.

"Kalau spesialis begitu, seharusnya dia tidak mempermasalahkan kamu ikut pramukakan?"

Karina menggeleng. "Papa tidak suka agenda kegiatan pramuka."

"Memang agendanya apa?"

"Menakut-nakuti hewan liar."

Agus mengernyit tidak mengerti. "Itu wajarkan? Daripada kita diserang di hutan... lagipula kita hanya masyarakat biasa jadi wajar..."

"Kata papa kalau menakut-nakuti mereka, bisa stress dan kemungkinan buruk malah menyerang kita dan kita jadi menyalahkan hewan itu, papa sudah mengajukan cara lain yang lebih baik tapi tidak dipedulikan sama pihak sekolah, akhirnya ya... aku tidak boleh ikut kegiatan itu lagi."

VET vs DOKTER PLASTIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang