Karina duduk bersila di lantai kamarnya menatap laptop yang diletakan di atas box. Di layar terlihat foto seorang pria, dokter yang saaat ini menjadi kebanggaan negaranya.
Terlihat gurat letih di kedua matanya, pasti sibuk sekali ya menjadi dokter untuk manusia.
Karina menutup laptopnya dengan keras dan memejamkan kedua mata. Yang berlalu seharusnya berlalu, tidak perlu diingat lagi.
KRIIIING
Karina membuka kedua matanya dan melihat layar handphone di samping laptop. Siapa? No nya tidak dikenal.
KRIIIING
Karina mengangkat handphonenya. "Hallo?"
".....""Hallo?"
"Karina.""Mas Ditya!" seru Karina. Sudah lama ia tidak mendengar suara kakaknya.
"Kamu dimana sekarang?"
"Kamar."
Karina mendengar Ditya menghela napas.
"Ada apa mas?"
"Len sudah tiba di Kalimantan malam ini, besok bergabung disana... aku sudah telepon Donny.""Lho? Kenapa Len kesini? Bagaimana pekerjaannya di pet shop?"
"Papa nyuruh dia resign dan kerja sama kita."Karina mendecak kesal. "Papa ini ada-ada aja ah."
"Tidak usah mengeluh, papa melakukan ini buat kamu."
"Tapi Karina bukan anak kecil, mas."
Ditya terdiam.
Karina mengernyit. "Mas?"
"Kamu tidak mau membantu Len?"
"Bantu soal apa? Disanakan banyak yang bisa dia lakukan."
"Disini sudah ada mas sama papa."
"Tapi mas..." rengek Karina.
"Tidak ada alasan, besok kamu jemput Len. Aku kasih alamat kosnya dia ke kamu, jangan jauh-jauh dari Len." Ditya memperingatkan Karina dan memutus sambungan telepon.
Karina menghela napas kesal.
___
Jo melihat Agus tertidur di kamarnya dengan pintu terbuka, laptop masih menyala dan ditinggalkan di depan meja depan kamar sementara di sofa bertebaran kertas-kertas.
Jo menggeleng pelan lalu masuk ke dalam kamarnya.
Jo duduk di kursi kerjanya, sementara meja bertebaran data-data mengenai Ica untuk mengkamuflase pekerjaannya akhir-akhir ini.
Jo membuka laptop dan memasukan password, muncul gambar dokter Tokuro. "Lama sekali sih si Nina." Decaknya.
Tak lama muncul notif di skype nya, Jo menyalakan skype dan muncul seorang perempuan berusia 20an.
"Lama ya." Cengir Nina.
Jo menggeleng. "Maklum, kamu kan harus melayani suami."
KAMU SEDANG MEMBACA
VET vs DOKTER PLASTIK
RomansaAgus lebih suka dikenal sebagai "dokter Rangga" Dokter bedah terkenal dan ahli kecantikan. Gara-gara sang bapak marah, dia jadi menuduh dokter hewan "Karina" sebagai pelakor yang mengubah sifat bapaknya dan mengubah si ahli kecantikan menjadi pengun...