LIMA PULUH SATU (2)

925 68 5
                                    


Kami berjuang, dan kami tidak gentar

Meski musuh melukai kami.

Luka di tubuh masih bisa di sembuhkan daripada

Luka di hati kami  melihat ketidak adilan.

(all crew camp clinic)



Jo duduk di bagian ruang tunggu bandara sambil mengamati tiket di tangan kanan dan handphone di tangan kiri. Ia menimbang antara pulang ke Jakarta atau menyelamatkan temannya di Riau. Itupun masih sebatas dugaan.

"Kasihan sekali ya."

Jo mengangkat kepala, ia melihat dua orang perempuan berhijab sedang mengobrol sesuatu membelakangi dirinya.

"Akhir-akhir ini banyak sekali gajah yang mati di Sumatera, makin miris hutan sekarang."

"Jangan bicara begitu, sudah sewajarnyakan hutan digunakan sebaik-baiknya oleh manusia."

"Tapi bukan berarti mengusir dan membunuh gajah dan lainnya, kasihankan."

Jo menghela napas panjang. Ini kalau orang-orang sekumpulan Karina cs pasti menjelaskan dengan menggebu-gebu.

Eh? Lainnya?

Jo buru-buru membuka internet di handphonenya dan membaca suatu artikel.

"Tidak hanya gajah tapi juga burung dan hewan lainnya?" gumam Jo lalu beralih ke artikel lain. "Investigasi veterian Internasional. Jadi ini sebabnya kenapa mereka tidak bisa bergerak menolong Karina dan Agus secepatnya... kalau mereka datang dan melihat, otomatis mereka akan mengkritik lemahnya hukum di Negara ini sekaligus pemerintah, pemerintah pasti tidak akan tinggal diam juga dan mau tidak mau masa lalu Karina akan terkuak."

Jo buru-buru mengalihkan handphone ke mode pesawat dan memasukannya ke dalam jaket, setelah itu ia hendak menukarkan tiket pesawat ke counter.

SIAL!

Jo memaki dirinya sendiri. Ia bisa mengerti kalau masa lalu Karina dikorek pasti professor mereka tidak akan tinggal diam sehingga akan bermasalah dengan klinik mereka tapi yang tidak ia mengerti kenapa mereka tidak bisa menghancurkan penjahat itu?

Atau jangan-jangan para penjahat itu memiliki konek...

Langkah Jo terhenti, ia melihat TV plasma besar di counter yang menyiarkan berita.

'Dengan ini dokter hewan Donny, kepala pengawas sekaligus ketua tim camp klinik di Balikpapan akan dipanggil pihak kepolisian sebagai saksi atas laporan dari salah satu aktivis HAM, Rina. Menurut Isu besar kemungkinan, vet Donny akan dinaikan menjadi tersangka dengan beberapa bukti yang sudah diberikan ke kepolisian.'

Jo terkejut. "Ketua mereka...."

"Lihat, syukurlah dia ditangkap. Berlebihan sih mengurus hewan."

"Iya, harusnya mengutamakan manusia bukan hewan."

"Masih banyak orang dungu seperti itu!"

Jo balik badan dan menatap marah mereka. "Memangnya kalian tahu apa dengan perjuangan mereka? Masih lebih baik mereka yang mau bertindak daripada kalian hanya bisa berkomentar!"

VET vs DOKTER PLASTIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang