TIGA PULUH TIGA

1.2K 66 1
                                    


Suasana menjadi hening, Agus merasa bodoh dan ia tidak bisa berbuat apapun. Mau marah sudah terlalu malu, kabur? Bukan pria sejati namanya tapi... masa, dia harus terang-terangan mengakui kebodohannya di depan umum. Mana ibu pemilik dan anaknya menatap aneh dirinya.

"Rangga, apa-apaan ini?!" seru Kei.

Syukurlah kei bicara, mencairkan suasana meskipun cara bicaranya agak marah dan menuntut. Astaga!

"Kei?"

Kei yang merasa mengenali suara itu, sontak balik badan dan terperangah. Sosok yang tidak ia duga akan ia temui kembali. "Karina?"

"Bisa lepaskan saya?" mohon Len yang sudah merasa kesakitan di kedua bahunya.

Agus yang menyadari tangannya masih meremas kedua bahu Len sontak melepasnya, lalu ia melihat Kei dan Karina.

"Kenapa kamu ada disini?" tanya Kei, lalu menyadari kebodohannya. "Aku lupa kalau kamu warga Negara Indonesia."

Karina menatap tidak suka Kei meskipun ia memaksakan diri untuk tersenyum dan bersikap ramah. "Kamu sudah lama di Negara ini?"

"Punya hak apa kamu bertanya?" Kei mengangkat tinggi dagunya.

Jo yang merasakan keanehan dari Agus dan Len yang hanya berdiri diam, tubuh mereka memang saling berhadapan tapi wajah mereka menatap ke arah Kei.

Jo maju dan mengintip, tangannya masih merekam.

"Aku hanya ingin bersikap ramah." Karina berusaha tidak terpancing.

Kei tertawa sinis. "Ramah? Apa kamu tidak sadar apa yang sudah kamu lakukan di masa lalu?!"

Karina menelan ludah. "Aku..."

"Kamu sudah merebut Tokuro, dan sekarang... kamu datang kesini untuk menemui siapa? Kekasihku?" tebak Kei.

Karina mengernyit tidak mengerti. Ia tidak paham siapa kekasih Kei yang sekarang.

"KAMU MAU MEREBUT RANGGA!?!" bentak Kei.

Karina menggeleng cepat. "Aku datang kesini karena diminta olehnya."

Kei menoleh ke Agus dan menunjuk Karina. "Kamu selingkuh dengannya?!"

Agus yang tidak menyangka perkembangannya secepat ini hanya bisa menganga. "A..."

"Kei, aku tidak ada hubungannya dengan dia." Tukas Karina.

"Jawaban sama kamu lontarkan saat bersama dia!" Bentak Kei yang mengungkit masa lalu mereka berdua.

"Kei, aku tidak tahu kalau Tokuro dan kamu..." Karina terdiam, ia tidak bisa melanjutkan kalimatnya lagi. Ia sadar kalau percuma menjelaskannya ke Kei, Kei tipe yang tidak pernah mendengarkan orang.

Karina menunduk sedih. "Maafkan aku." Hanya itu yang bisa Karina ucapkan, alih-alih member penjelasan ke Kei.

Kei lari ke Karina dan menamparnya.

Agus terkejut dengan tindakan Kei. Ia lari untuk melindungi Karina.

Kei tidak hanya menampar, tapi juga menjambak dan memukul kepala Karina dengan emosi. Agus menarik Karina dan memeluknya.

VET vs DOKTER PLASTIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang