Namaku Bima... usia jangan ditanya, yang penting masih muda dan sehat hanya sedikit kelebihan berat badan dan tinggi pas-pasan. Seperti tebakan kalian semua, dengan fisik seperti ini... aku masih jomblo, pernah sih aku jatuh cinta dengan seorang perempuan gara-gara keasyikan nyanyi lagu JKT48 – Heavy rotation. Saat itu aku sedang menyapu dan karena keasyikan dengan lagunya, aku pakai gagang sapu sebagai mik. Aku jadi tidak menyadari ada orang yang mengetuk pintu (kalau si ketua biasanya langsung masuk kantor begitu saja)
Coba apa yang terjadi? Seorang perempuan masuk ke kantor setelah memastikan tidak ada jawaban, ia mengira Cinta menyalakan lagu itu di kantorku. Perempuan itu terkejut sejenak lalu mengalihkan pandangannya tanpa mengatakan apapun.
Aku sempat was-was, mengira dia akan membocorkan rahasia yang aku simpan rapat-rapat dan ternyata rasa khawatirku tidak terbukti, itu sebabnya aku jatuh cinta dengannya. Sepele tapi begitulah apa adanya (salah satu alasannya perempuan itu juga reptile lover seperti aku).
Lalu akhirnya aku mengetahui perempuan itu ternyata jatuh cinta dengan Ditya. Dokter tampan dan pintar, pujaan banyak wanita.
Saat itu aku benar-benar kesal!
"Kamu kenapa?" tanya Donny yang melihat caraku bersikap ke Ditya.
"Apanya?" tanyaku yang pura-pura tidak mengerti.
"Kamu bisakan memenuhi permintaan Ditya dengan mudah."
Aku menggeleng. "Yang dia minta nama pembeli senjata, aku tidak bisa... kita semua tahu kalau orang Indonesia tidak bisa membeli senjata dengan mudah, mereka pasti membelinya di pasar gelap dan tidak terdaftar."
"Setidaknya kamu bisa melacak nama penjualnyakan."
Aku menoleh ke Donny. "Aku tidak bisa."
Donny menghela napas dan bersedekap. "Boleh tahu awal mula kamu bersikap begini?"Aku memutar bola mataku dan jalan meninggalkan Donny. Saat itu aku baru menyadari kalau sikapku ini sangat kekanakan dan tidak professional tapi aku malu mengakuinya.
"Kalau aku yang meminta tolong, apa kamu mau melacak nama penjualnya?"
Aku menghentikan langkahku dan menghela napas, tak lama aku mengacurngkan jempolku ke udara tanpa berbalik."Aku tidak akan memberitahukan ini ke Ditya." Lapor Donny sambil tertawa keras. Sepertinya dia sudah bisa menebak penyebabnya, karena hanya Donny satu-satunya yang mengetahui rahasiaku.
Aku jalan meninggalkan Donny tanpa mengatakan apapun. Saat itu aku memaki diriku sendiri.
*
"Dokter Bima akhir-akhir ini agak keras ya, apa akhir-akhir ini sedang bertengkar dengan seseorang?" tanya Cinta ke Ihsan dan Raffi.
"Tidak baik bicara seperti itu." Tegur Ihsan yang disambut tawa Raffi.
"Tapi memang kenyataan kok dok, biasanya dokter Bima ramah bahkan sering membantu kita saat sibuk. Sekarang malah cuek dan sedikit-sedikit marah." Cinta memiringkan kepalanya dan bersikap sok imut. "Menurut dokter kenapa?"
Raffi dan Ihsan saling menatap lalu menggeleng bersamaan.
"Kami malah tidak menyadari." Jawab Raffi.
Ihsan menimpalinya dengan anggukan singkat.
"Ehem."
Cinta, Ihsan dan Raffi menoleh dengan cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
VET vs DOKTER PLASTIK
RomanceAgus lebih suka dikenal sebagai "dokter Rangga" Dokter bedah terkenal dan ahli kecantikan. Gara-gara sang bapak marah, dia jadi menuduh dokter hewan "Karina" sebagai pelakor yang mengubah sifat bapaknya dan mengubah si ahli kecantikan menjadi pengun...