AWAL KARINA

920 42 3
                                    



Si A memutar-mutar kucing hingga pusing, bermula dari bercanda,

Si B melempar bayi anjing ke sarang buaya, bermula dari bercanda,

Si C membakar ekor kucing, bermula dari bercanda.

Meski bercanda itu merugikan pihak hewan, semuanya hanya bercanda bagi manusia.

Semua perilaku bermula dari PERKATAAN BERCANDA,

Jadi berhati-hatilah dalam melontarkan kalimat candaan sebelum berubah nyata.



Ini kisah saat Karina masih menjadi mahasiswa kedokteran hewan.


"Karina, kamu besok ada acara?" tanya Bella tiba-tiba setelah mengecek e-mail masuk.

Karina yang sedaritadi asyik minum jus sambil melihat anak-anak bermain di taman, sontak menoleh ke temannya. "Kenapa emangnya?"

"Yah, aku mau mengajak kamu ke shelter."

"Shelter? Shelter apa?"

"Shelter hewan."

Raut wajah Karina berubah cemberut, ia menggeleng pelan. "Nggak ah."

Bella menggeleng tidak mengerti. "Kenapa sih kamu kuliah di kedokteran hewan padahal kamu membenci hewan?"

"Aku tidak membenci hewan, hanya aku tidak suka direpotkan masalah hewan." Karina bergidik jijik.

Bella menghela napas. "Coba aja ngeles, aku lapor ke kakak kamu lho kalau kamu belum mengerjakan tugas observasi."

Karina mengerucutkan bibirnya. "Pengadu!"

Bella mengedik santai.

"Lagian ngapain juga sih ke shelter? Kurang kerjaan saja!"

"Hati kamu tidak tergugah melihat anak-anak kaki empat di shelter?"

Karina menghela napas panjang dan menggeleng pelan.

Kedua mata Bella menyipit curiga. "Jangan-jangan sebenarnya kamu tidak berminat masuk kedokteran hewan?"

Karina memutar kedua matanya.

"Bercanda." Kata Bella sambil mengibaskan tangannya di udara. "Yah, masing-masing orang memang berbeda... asal jangan menyakiti hewan-hewan itu secara langsung maupun verbal."

"Maksudnya?" tanya Karina tidak mengerti.

"Hari ini sedang ramainya, orang terkenal membuat lelucon mengenai hewan."

Karina mengernyit. "Apa leluconnya emang lucu sekali?"

"Justru sebaliknya, mimpi buruk buat kita."

"Kita?" tanya Karina tidak mengerti.

"Maksudnya untuk teman-teman lainnya dan aku." Koreksi Bella.

"Memangnya lelucon apa sih yang sampai membuat mimpi buruk bagi kalian? Lebai sekali!"

Bella berdehem dan menatap lurus Karina. "Kamu tahu kegiatan aku selama inikan? Yang katamu melakukan hal yang tidak berguna."

VET vs DOKTER PLASTIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang