All About SUGAMINNA

52. Semangat Untuk Penulis Lainnya

Hai...

Entah perlu atau tidak chapter ini untuk kalian. Entah berguna atau tidak. Entah ada untungnya atau tidak.

Tapi mina menulis ini murni karna mina perduli sama kalian yang berada di posisi yang sama dengan mina.

Yaitu penulis atau yang mau mulai menulis.

Sayang ...

Jangan bersedih ...

Jangan menganggap dengan kalian berteman dengan mina dan mendekat pada mina kalian akan bisa melejit. Mungkin bisa... tapi jangan lakukan itu. Jangan ada niat seperti itu. Mina ga mau kalian memulai sesuatu yang kalian suka dengan cara yang licik. Mina merasa sangat tak rela jika kalian memulai sesuatu yg kalian inginkan dengan cara licik. Itu hanya sesuatu yang akan membuat kalian jatuh perlahan. Dan mina sedih karna itu.

Mina mau kalian bangkit berdiri dan berjuang dengan diri dan kualitas kalian sendiri. Mina ga mau ada cela di karya kalian di masa depan nanti kalau seandainya kalian memulai awal yang terkesan sedikit licik. Mina mau kalian terlahir murni dan tumbuh dengan kemurnian itu sendiri.

Tidak!

Tidak ... mina sama sekali tidak kesal dengan kalian.

Mina tau perasaan kalian seperti apa.

Frustasi karna ingin menulis dicampur dengan rasa sedih karna tak diapresiasi dan ditekan dengan rasa iri karna melihat karya orang lain yang booming.

Jangan iri sayang ... itu pekerjaan yang sia2.

Jalan satu2nya hanya berusaha. Berusaha menulis dengan jujur. Berusaha lebih keras dari pada apapun.

Mau tau beberapa rahasia mina?

Jika kalian ingin tau?

Apakah mina iri dengan karya orang lain/author yang terkenal?

Jawabannya ya! Mina iri ... kenapa mereka banyak dapat vote dan mina tidak. Bahkan mina yakin cerita mina bisa sebanding dengan mereka. Namun kenapa mina tidak dapat seperti mereka.

Cerita mina cukup memiliki kualitas. Dengan bahasa baku yang tidak membuat bosan. Namun kenapa mina tidak mendapatkan apresiasi lebih terhadap cerita mina sama seperti mereka yang terkadang terlihat asal menulis dan terlalu lama menghilang.

Dan mina terkadang merasa semua ini tidak adil.

Tapi .... tapi mina sudah dewasa. Perasaan itu hanya perasaan lemah yang tak ada guna.

Dan kalian tau apa yang membuat mina kembali tenang?

Kebahagian diri.

Tuhan takkan pernah memberikan apa yang tidak hambanya butuhkan

Dan jika mina tanya apa yang sebenarnya mina inginkan? Yah! Jauh di dalam lubuk hati mina. Mina tak ingin terlihat oleh orang banyak. Tak ingin berinteraksi dengan siapapun. Semakin mina terkenal. Semakin banyak yang bakal mencari tau siapa mina. Semakin banyak berbagai macam orang yang menemui mina.
Dan ternyata itu hal yang paling tidak mina inginkan. Mungkin saat ini mina masih belum membutuhkan itu.

Dan ternyata ... jika mina menelusuri lagi. Mina puas seperti ini. Update satu cerita dengan cepat. Lalu dibaca oleh akun yang selalu mina lihat sering mampir. tersenyum dan terkadang membalas pesan. Oh Tuhan ... mina ternyata hanya butuh ini. Sesederhana itu.

Kesimpulannya. Mantapkan diri kalian, tanyakan pada diri kalian, apa sebenarnya tujuan kalian saat menulis. Jika kalian mendapat lebih dari tujuan kalian. Anggap itu bonus sangat berlebih yang Tuhan berikan untuk kalian.