Mungkin kalau karya mina bisa ngomong, ULUT lah yg bakal nangis dan protes sama mina.
Kenapa?
Karna mommynya ini sama sekali tidak memperdulikannya.
😊😊😊 Entahlah, mina ga tau juga alasan kenapa mina malas sekali membahas ULUT. Jangankan membahas dari mulut mina sendiri, bahkan jika ada pembaca yang mencoba memuji2 ULUT entah kenapa mina langsung kesal, bawaanya pengen judes😄😄😄 Mina memang aneh!
Tapi, kali ini ... mina mau mengapresiasi karya mina yg satu ini deh.
Jujur, mungkin udah ribuan kali mina bilang, cerita ULUT adalah cerita YANG PALING MUDAH mina tulis.
Mina cuma nulis cerita ini dalam 5 bulan, di wattpad ada 32 chapter dalam angka kalau dalam jumlah ada 33 chapter karna chapter 26 mina bagi 2 karna terlalu panjang. Sedangkan dalam novel chapternya menjadi 27 karna ada beberapa chapter yang mina gabungi.
Apa perasaan mina saat nulis ULUT?
Sumpah, mungkin mina juga udah menjawab ribuan kali. Mina menulis ULUT itu ketawa2. Mina udah bisa nebak bagaimana presepsi kalian tentang tokoh dalam cerita ULUT. Berbeda saat mina nulis Shadow In The Mirror, itu real kalau mina sampai nangis sesenggukan bahkan terkadang mina ga bisa lanjut nulis sangking sesaknya.
Apakah mina pernah membaca ulang cerita mina sendiri?
Jawabannya YA!
Namun satu2nya cerita yang ga pernah mina baca ulang adalah ULUT!Alasannya?
Sampai sekarang mina tidak pernah tau.
Lalu cerita apa yang mina sering ulang baca?
Shadow In The Mirror sampai ratusan kali bahkan mina tetap takjub dengan setiap kalimat yang mina tulis dan Do Not Trust Fate cerita pertama mina yang penulisannya benar-benar memakai kalimat tingkat atas, susah dimengerti dan banyak arti. Hanya orang2 tertentu yang bakal suka dengan Do Not Trust Fate. Salah satunya mina sendiri. DNTF, ibarat anak pertama yang dilahirkan dengan penuh cinta dan bakat yang mendalam. Mina benar2 masih murni saat menulis DNTF karna itu, bagi yg penasaran sehebat apa mina menulis, bacalah DNTF😎
Apa pendapat pribadi Mina tentang cerita ULUT itu sendiri?
Pendapat mina tentang cerita ULUT itu diluar konteks mina sebagai penulisnya, ULUT merupakan cerita yang terlalu lebih, di atas standar, di atas wajar.
Baik dalam rasa cintanya, rasa sakitnya, alur ceritanya, karakter tokohnya, latar belakang tempat dan waktunya, jika mina menilai secara pribadi, maka cerita ini adalah cerita sempurna.Karna dari itulah mina tak ingin membaca cerita ini sama sekali. Alasannya, karna mina terlalu takut dengan ULUT. Seperti ada sihir dicerita itu yg tak ingin mina sentuh. Makanya ULUT sejak dinovelkan pada tahun 2017 tidak pernah mina baca sekalipun.
Namun yg anehnya, karya yang mina anak tirikan ini, malah menjadi dasar kenapa nama seorang SugaMinNa sering dibicarakan. Karna ULUT lah dan karya2 segenerasinya mulai melihatkan taring bahwa kita genre FF mampu bersaing dalam membuat novel.
ULUT lah yang menorehkan penghargaan pada mina yang penjualan bukunya mencapai ribuan. Padahal, cetakan pertama bermasalah, mina tidak menjual di toko buku manapun di Indonesia. Mina tidak pernah promosi dimanapun. Votenya hanya 83 ribu. Namun ULUT mampu mencapai tempat tertinggi dalam pencapaian karya mina.
Karna dari itu, sekali lagi... mina tidak mampu untuk membacanya. Ga tau kenapa, alasannya tidak pernah bisa mina temukan.
Namun... dari hati yg paling dalam mina sangat berterima kasih pada ULUT, terima kasih pada Bayi SGM yang masih mencintai ULUT sampai sekarang.
Semoga, ULUT akan menjajaki tangga baru yang lebih baik lagi dikemudian hari...
Salam dari Ibumu yang menganak tirikanmu, Untold Love Unseen Tears😘
Calangheyooo Bayi SGM 😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
All About SUGAMINNA
RandomBerisi tentang kekampretan yang terjadi akhir akhir ini ... Yang mau ikut gabung harap baca dan temukan sensasinya ^^ Di sarankan jangan baca... isinya ga berfaedah semua... kalau masih bersikeras ingin baca.. mina ga tanggung jawab kalau kalian bak...