SHE'S MY WORLD [COMPLETED]

11.

Alroy menekan bel yang ada di dekat pagar rumah Audrey. Tak perlu menunggu lama, dari arah pintu keluarlah pria paruh baya yang Alroy yakini sebagai papanya Audrey.

“Cari siapa ya?” Tanya pria itu sebelum membukakan pagar untuk Alroy.

Alroy tersenyum sopan. “Malam, Om, mau cari Audrey ada?”

“Kamu siapanya Audrey ya?” Tanya pria itu lagi sambil membukakan pagar dan mempersilahkan Alroy masuk.

Alroy menjulurkan tangannya. “Saya Alroy, Om, teman sekolahnya Audrey.”

Pria itu menjabat uluran tangan Alroy. “Saya, Roy, papanya Audrey. Kamu teman sekolahnya Audrey? Tapi saya kok belum pernah melihat atau mendengar Audrey membicarakan tentang kamu ya?” Tanya Roy sambil menatap Alroy.

Alroy tersenyum sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. “Mmm, anu, Om, Saya baru kenal seminggu ini sama Audrey. Audreynya ada, Om?” Jawab Alroy gugup.

Roy menganggukkan kepalanya. “Ada, kamu duduk dulu aja, om panggilkan sebentar.” Jawab Roy sambil merapikan beberapa barang yang tergeletak di meja teras.

“Siapa, Pa, tamunya?” Tanya seseorang yang tiba-tiba saja sudah muncul dari dalam rumah.

“Alroy?” Ujar orang itu lagi ketika melihat Alroy.

Alroy hanya mengangguk karena ia tidak mengenal orang yang sepertinya seumuran dengannya itu, tapi ia merasa pernah melihatnya sedang berjalan bersama Audrey.

“Kamu kenal dia, Syela? Dia ke sini cari Audrey.” Tanya Roy.

Oh, namanya Syela. Batin Alroy.

Gadis bernama Syela itu mengangguk. “Kenal, Pa. Alroy teman sekolah Syela tapi gak sekelas.”

Roy mengangguk. “Oh begitu, ya sudah kamu temani Alroy dulu, papa mau panggil Audrey.”

Setelah mengatakan itu Roy langsung masuk untuk memanggil Audrey. Syela pun menemani Alroy seperti perintah ayahnya. Sepeninggal Roy, Alroy menatap Syela cukup intens, membuat gadsis itu nampak tak nyaman.

“Kenapa?” Tanya Syela.

“Lo manggil Om Roy papa? Lo adiknya Audrey atau kakaknya?” Tanya Alroy langsung mengutarakan pikirannya.

Alroy dapat melihat perubahan ekspresi wajah Syela. Gadis itu lalu menjawab, “G-gue sahabatnya Audrey.”

“Sahabat?” Ulang Alroy tak mengerti.
Syela mengangguk patah-patah.

“Om Roy kan bokapnya Audrey, kok lo manggil Om Roy papa?” Tanya Alroy penasaran.

Syela tak lagi menatap Alroy. Ia kini nampak seperti orang yang kebingungan. Alroy semakin tak mengerti dibuatnya.

“Lo tinggal bareng Audrey?” Tanya Alroy lagi.

Tapi belum sempat Syela menjawab, Roy sudah keluar bersama dengan Audrey. Alroy pun mengalihkan tatapannya ke Audrey.

“Mmm, gue masuk dulu ya, katanya kan lo mau cari Audrey.” Kata Syela sambil beranjak berdiri dan berjalan ke Roy.

“Audrey, papa sama Syela masuk dulu ya. Nanti kalau urusan kalian sudah selesai jangan lupa kunci pagar lagi.” Ucap Roy.

Audrey mengangguk. “Iya, Pa.”

Setelah itu Roy dan Syela pun masuk, meninggalkan Alroy berdua dengan Audrey di teras depan. Audrey lalu mengambil tempat di kursi kosong di samping Alroy.

Audrey melirik Alroy. “Ngapain lo ke sini?” Ketus Audrey.

Alroy tersenyum lebar. “Cari lo lah.”