SHE'S MY WORLD [COMPLETED]

54

Aldo, Andre, Audrey, Syela, Charis, beserta kedua orang tua Aldo sudah berada di Bali. Mereka kini sedang berada di hotel, melepas lelah. Nikholas dan Amira membebaskan kelima sahabat itu untuk berlibur sesuka hati mereka. Karena keduanya juga ingin menikmati waktu luang berdua.

Lima sahabat itu sedang berada di kamar Aldo dan Andre, membicarakan tujuan pertama mereka setelah istirahat. Kelimanya duduk melingkar.

"Kita mau kemana nih?" Tanya Aldo yang duduk di tengah.

"BEACHWALK!" Seru Charis dan Syela bersamaan.

"Kuta." Jawab Andre.

Audrey hanya diam saja, tidak ikut menimbrung bersama yang lain. Bisa dikatakan, sedari tadi, atau mungkin kemarin, Audrey lebih banyak diam. Entah apa yang gadis itu pikirkan.

"Kalau kamu mau kemana, Drey?" Tanya Aldo.

"Eh?" Audrey seperti tersadar dari lamunannya.

"Audrey gak kemana-mana, di hotel aja, masih jetlag."

Charis mendesah, "Yahh.. Ke Beachwalk aja, Drey, seru, kita belanja-belanja ntar."

"Heem, Drey, dijamin jetlag lo bakal ilang." Syela menambahkan

"Ke Kuta aja, Drey, lebih seru bisa liat sunset." Andre menyampaikan opini nya.

"Sunset apaan, masih jam sebelas siang, Andre." Kata Syela.

"Tau lo, Ndre, mau tambah gosong kulit lo siang-siang ke pantai." Charis menatap Andre datar.

"Udah-udah. Kalian bertiga selalu aja ribut." Sela Aldo. "Kalo Audrey gak mau pergi, gue juga gak pergi. Gue juga cape banget soalnya, pingin istirahat. Jadwal besok sama papa mama padet soalnya." Lanjut Aldo.

"Yah, gak jadi pergi nih?" Syela mengerucutkan bibirnya.

"Lo kalau mau pergi gapapa, Syel. Gue di hotel aja." Kata Audrey.

Syela menyenggol Charis. "Gimana, Ris? Jadi pergi kagak?"

Charis melirik Audrey. "Gue pingin pergi, tapi gak enak Audrey sendirian nanti."

Audrey menepuk pundak Charis dua kali. "Gue gapapa, Ris, kan ada Kak Aldo juga. Lo ajak Andre sana buat nemenin kalian berdua."

Andre mengerutkan keningnya, menunjuk dirinya sendiri. "Kok gue? Gak mau. Gue juga mau di hotel, istirahat, cape."

Mendengar penolakan Andre, Charis dan Syela menatap laki-laki itu penuh harap. "Ndre, ayolah!"

Andre menggeleng. "E N G G A K !" Tegasnya.

Syela menyilangkan tangannya di depan dada. "Kak... Bantu bujuk Aldo dong..."

"Lo apaan sih, pergi sendiri kan bisa, gak usah sama gue."

Karena malas mendengar perdebatan yang akan lama selesainya, Aldo merogoh dompet di sakunya. Ia mengeluarkan lima lembar uang senilai seratus ribuan, menyerahkannya begitu saja kepada Andre.

"Tuh sangu buat kalian bertiga. Bagi sendiri yang adil. Sekarang kalian pergi sana, hush hush!" Aldo mendorong Andre agar turun dari kasur. Sedangkan Syela dan Charis tersenyum bahagia, apalagi setelah Aldo memberi mereka bekal untuk jalan-jalan.

"Bye, Kak, Drey." Pamit Syela dan Charis bersamaan sebelum keluar dari kamar Aldo.

"Liat aja lo, Do. Nambahin gue kerjaan aja jaga tuh dua anak."

Aldo terkekeh mendengar ocehan Andre. Ia lalu menjulurkan lidahnya dan dibalas dengan lemparan kotak tissue dari Andre yang sebal. Untung saja tidak mengenai Aldo maupun Audrey.