Pemberkatan pernikahan Alroy dan Audrey akan segera dimulai. Sang mempelai pria sudah menunggu mempelai wanita di altar pernikahan.
Tepat pukul sepuluh, Audrey berjalan memasuki gereja, di sebelahnya, Audrey menggandeng Roy sebagai walinya. Riasan wajahnya yang sederhana namun elegan sukses membuat Audrey menjadi wanita tercantik hari ini ditambah dengan gaun putihnya yang membentang panjang hingga beberapa meter di belakangnya.
Begitu sampai di altar pernikahan, Roy mengambil tangan Alroy dan meletakkannya di bawah tangan Audrey. Lalu tangannya sendiri ia letakkan di paling atas sebagai bentuk penyerahan putrinya ke seorang laki-laki yang akan menjadi teman hidupnya.
"Sekarang papa serahin Audrey jadi tanggung jawab kamu, buat Audrey jadi wanita paling bahagia di dunia ini, Alroy."
Alroy mengangguk. "Pasti, pa."
Roy pun turun dari altar dan duduk bersama keluarga lainnya. Pendeta mengajak semuanya untuk berdoa sebelum memulai pemberkatan. Lalu tibalah saatnya bagi kedua mempelai untuk mengucapkan janji suci pernikahan.
Alroy dan Audrey bertatapan. Kedua tangan Alroy meraih kedua tangan Audrey, menggenggamnya sambil tersenyum.
"Hari ini, Saya, Alroy Devandra, seorang laki-laki yang tidak sempurna seperti kebanyakan orang, mengambilmu, Audrey Devira, menjadi istri saya, teman hidup saya, untuk saling memiliki, menjaga, dan menemani saya dari sekarang sampai selama-lamanya; baik pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang Kudus; saya juga akan berusaha untuk selalu membahagiakan dan menemanimu apapun kondisi saya, dan inilah janji setia saya yang tulus."
Audrey terharu mendengar janji pernikahan yang Alroy ucapkan, sampai tak sadar kristal putih itu sudah membasahi pelupuk matanya. Pendeta pun lalu menyuruh Audrey untuk mengucapkan janji suci nya. Senyum Alroy terus mengembang ketika Audrey mulai mengucapkan janjinya.
"Saya, Audrey Devira, menerimamu sebagai suami saya, teman hidup saya, untuk saling memiliki, menjaga, dan menemani saya dari sekarang sampai selama-lamanya; baik pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang Kudus; saya juga akan berusaha untuk selalu memahami apapun kondisimu, dan inilah janji setia saya yang pertama dan terakhir."
Usai mereka mengucapkan janji pernikahan, pendeta mendoakan keduanya dan mengesahkan mereka sebagai pasangan suami istri. Pendeta lalu menyuruh mempelai pria untuk membuka
veil yang menutupi wajah sang mempelaj wanita dan memberikan kecupan pertamanya.Alroy melakukannya dengan senyum bahagianya. Setelah mengecup singkat bibir Audrey, yang sebenarnya bukan pertama kali ia lakukan, Alroy juga mengusap pelupuk mata Audrey yang basah.
"Love you, my wife." Bisik Alroy.
"Love you, too." Balas Audrey.
Pernikahan selesai dan keduanya sudah sah menjadi suami-istri. Senyum bahagia terpancar dari wajah pasangan baru itu ketika para tamu berbondong-bondong bersalaman dengan mereka.
---
Ada yang mau bonus chapt?

KAMU SEDANG MEMBACA
SHE'S MY WORLD [COMPLETED]
Romance[ Follow dulu sebelum membaca, terima kasih!✨ ] Audrey itu dunianya Alroy. Sejak mengenal Audrey, Alroy merasakan sesuatu yang berbeda di hatinya. Paras cantik Audrey memikat Alroy di kali pertama mereka berjumpa. Alroy pikir, Audrey sama seperti ke...