28.

1.3K 80 9
                                    

Kring Kring Kring

Setelah mendengar bel istirahat berbunyi dan guru kimia nya yang sudah keluar kelas, Audrey langsung beranjak berdiri sambil membawa kotak bekal untuk Alroy.

“Yang udah pacaran mah beda.” Cibir Charis.

“Yoi, Ris, sampe rela bangun lebih awal untuk masakin doi.” Sindir Syela juga.

Audrey melirik sekilas kedua sahabatnya itu. “Gue masih di sini, Ris, Syel, kalau mau gosipin di belakang jangan di depan, gak asik.” Balas Audrey sambil berjalan ke pintu kelasnya.

Namun saat sampai di barisan depan tempat duduk kelasnya, langkah Audrey terhenti sebab Alex memanggil. Audrey pun berbalik, menoleh ke Alex. “Apa?” Tanya Audrey.

“Lo beneran pacaran sama Alroy?” Tanya Alex.

Audrey hanya mengangguk sebagai jawaban.

“Lo diapain, Drey, sama dia? Kok lo mau sih sama cowok playboy kayak dia?”

Satu alis Audrey terangkat, “Urusan lo?” Tanya Audrey dengan nada tidak suka.

Alex yang mendengarnya nampak tersinggung. Ia lalu terkekeh meremehkan. “Gue gak nyangka, cewek kayak lo mau sama pembunuh kayak dia.”

Audrey memiringkan kepalanya saat Alex menuduh Alroy pembunuh. “Maksud lo?” Tanya Audrey tak mengerti.

Alex tersenyum miring. “Tanya aja sama cowok lo.”

Tanpa menjawab Alex lagi, Audrey langsung melanjutkan langkahnya menemui Alroy di rooftop. Sesampainya di atas, Audrey melihat Alroy yang sudah lebih dulu tiba.

“Roy,” Panggil Audrey sambil berjalan mendekat.

Alroy berbalik, tersenyum ketika melihat Audrey. “Kok lama?” Tanya Alroy.

Audrey duduk di samping Alroy. “Iyaa, maaf ya. Nih nasi gorengnya.” Jawab Audrey.

Alroy menerimanya sambil tersenyum lebar. “Makasih, sayang.”  Ucap Alroy sambil membuka kotak bekal yang Audrey bawakan dan Alroy langsung menelan salivanya saat melihat ada udang di nasi goreng buatan Audrey itu.

“Kenapa? Gak menarik ya?” Tanya Audrey.

Alroy berusaha tersenyum sembari menggelengkan kepalanya. “Menarik kok.”

Akhirnya, karena tidak mau membuat Audrey kecewa, Alroy memakan nasi goreng itu dengan sangat berharap kalau alerginya tidak akan kambuh. Ya, Alroy alergi udang. Jika ia sampai memakan itu maka keesokkan atau malam harinya ia akan gatal-gatal dan mengalami sakit perut.

Audrey yang tidak mengetahui kalau Alroy memakan nasi gorengnya dengan terpaksa pun tersenyum saat melihat Alroy nampak menyukai masakannya. “Enak gak?”

Alroy menoleh sambil mengangguk. “Enak.” Jawab Alroy jujur, melupakan alerginya terhadap udang.

Audrey tersenyum, membiarkan Alroy makan dengan tenang. Ia hanya menatap Alroy dari samping dan memikirkan apa yang dikatakan Alex di kelas tadi. Hatinya berkata tidak mungkin kalau Alroy adalah pembunuh, tapi mengapa Alex mengatainya demikian? Ia lalu teringat dengan cerita kedua sahabatnya yang mengatakan kalau Alex dan Alroy memiliki masalah serius dengan seorang cewek sampai cewek itu meninggal.

Siapa cewek itu?  Pacar Alex atau pacar Alroy? Pikiran Audrey bertanya-tanya.

“Sayang,” Alroy melambaikan tangannya di depan wajah Audrey yang melamun.

Audrey mengerjap beberapa kali. “Apa?”

“Kok ngelamun, mikirin apa?” Tanya Alroy.

Audrey memalingkan wajahnya sejenak, berpikir apakah ia bisa menanyakan apa yang Alex katakan tadi.

SHE'S MY WORLD [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang