SHE'S MY WORLD [COMPLETED]

27.

Hari ini hari pertama Audrey ke sekolah dengan status barunya sebagai kekasih Alroy. Ya, Audrey benar-benar bahagia dengan status barunya itu. Tetapi meski demikian, Audrey masih tidak menyangka bisa memiliki rasa untuk seseorang dulu sangat tidak ia sukai.

“Audrey, Audrey.” Ucap Audrey sambil menggelengkan kepalanya tak percaya.

Setelah memoleskan lipbalm di bibirnya, Audrey mengambil ponsel dan tas yang ada di atas meja belajarnya. Audrey lalu turun ke ruang makan untuk mengambil bekalnya. Tapi ternyata, sesampainya Audrey di ruang makan, Audrey melihat Alroy yang sedang makan bersama keluarga angkatnya.

“Nah itu Audrey.” Ucap Syela membuat semuanya menoleh.

“Pagi, pa, ma, Syel, Al.” Sapa Audrey kepada semuanya.

“Pagi.” Jawab mereka serempak.

Audrey lalu berjalan ke Alroy. “Lo, eh.. kamu udah selesai makannya?” Tanya Audrey yang terkadang masih menggunakan lo-gue ketika berbicara dengan Alroy.

Alroy terkekeh. “Dikit lagi. Kamu gak makan?”

Audrey menggeleng. “Gak, mau bawa bekal aja. Ma, nasi gorengnya Audrey bawa sekolah aja ya?”

Gisell mengangguk patah-patah karena terkejut melihat interaksi pasangan kekasih baru di hadapannya. Audrey lalu berjalan ke dapur untuk mengambil tempat bekalnya. Setelah menyendokkan nasi goreng ke tempat bekal, Audrey langsung memasukkannya ke dalam tas dan menoleh ke Syela.

“Lo gak berangkat sekarang?” Tanya Audrey.

Syela mengerutkan keningnya. “Ngapain? Masih kepagian kali kalau di sekolah.”

Audrey tersenyum miring. “Gue lupa ngerjain pr, baru mau ngerjain di sekolah nanti. Jadi waktu lo dateng jangan pinjem, kalau masih mau pinjem ya kerjain bareng.”

Syela melongo. “Pr? Pr apa?”

“Fisika. Al, ayo, berangkat sekarang.” Ajak Audrey setelah melihat Alroy selesai makan.

Alroy mengangguk sambil beranjak berdiri. “Ayo. Om, tante, Syel, kita berangkat dulu ya.” Pamit Alroy.

Roy dan Gisell mengangguk. “Hati-hati, Alroy.”

“Iya, om.”

“Pa, ma, Audrey berangkat ya.” Pamit Audrey dan dibalas anggukkan lagi oleh kedua orang tua angkatnya.

Setelah itu Alroy dan Audrey pun keluar untuk berangkat sekolah. Tapi belum lima langkah menjauh, Syela sudah berseru, membuat mereka berhenti dan berbalik lagi.

Syela berdiri. “Pa, ma, Syela berangkat ya.” Pamit Syela.

“Makan kamu gak dihabisin?” Tanya Roy.

Syela menggeleng cepat. “Pr Fisika lebih penting, pa, daripada makan, hehehe.” Cengir Syela lalu segera menghampiri Audrey. “Gue ikut lo berangkat bareng Alroy ya?”

Audrey melirik Syela. “Tanya sama Alroy, jangan gue.”

Syela menatap Alroy penuh harap. “Gue numpang ya, Al, tenang aja gue gak akan ganggu lo berduaan ama Audrey kok. Ntar di mobil gue pasti diem, janji deh.”

Alroy terkekeh. “Ya udah kalau mau ikut ayo.”

Syela tersenyum. “Makasih, Alroy, makasih, Audrey.”

Mereka bertiga lalu berjalan ke luar rumah dan masuk ke mobil Alroy untuk berangkat sekolah bersama.

---

Kring Kring Kring

Bel istirahat pertama berbunyi. Seperti rutinitas biasanya, Alroy kini sedang berjalan menuju kelas Audrey. Senyum lebar menemani langkah lebarnya itu. Sesampainya di kelas Audrey, Alroy langsung masuk tanpa mengetuk pintu lebih dulu.