72.

850 55 4
                                    

Hari ini hari Jumat, kelas dua belas diliburkan untuk mendapat hari tenang menjelang ujian. Tapi sayangnya kesempatan untuk bangun siang harus terbuang sia-sia bagi Audrey dan ketiga sahabatnya karena Aldo menyuruh mereka untuk kumpul bersama di pagi hari.

Kini kelimanya sedang duduk melingkar di teras rumah Aldo sambil menikmati roti berselai nanas dan juga secangkir teh hangat.

"Mau apa sih, kak, pagi gini udah ngajak kumpul." Tanya Charis sambil menyeruput tehnya.

"Hm, bener tuh. Seharusnya gue masih tidur nih, kak, malah udah ngumpul aja." Imbuh Syela.

"Kalian udah pada mandi belom sih?" Alih-alih menjawab Aldo justru bertanya balik.

"Ya udahlah!" Seru Audrey, Syela, dan Charis bersamaan, sedangkan Andre melirik Aldo sebal karena mengambil waktu tidurnya.

"Oohh gue kira belum." Kata Aldo.

"Cepetan mau ngomong apa? Gue mau balik kalo udah masih ngantuk.." Ujar Andre.

"Astagaa, ini udah jam delapan dan kalian masih pada ngantuk, terus maunya kumpul jam berapa adik-adikku sayang?"

"Sepuluh." Jawab keempatnya serempak.

Aldo yang mendengar itu langsug tertawa lepas. "Ya udah maaf buat kalian harus bangun pagi di saat libur. Sebenernya gue cuma mau ajak kalian ngikutin Ananta dari pagi ini sih, siapa tau bisa nemuin bukti."

Kening Audrey berkerut. "Ngikutin maksudnya?"

"Ya ngikutin dia ngapain aja. Kalian gak lupa kan kalo hari ini dia ulang tahun?" Tanya Aldo.

"Ya gak lah, kak, lo kira." Jawab Syela.

"Jadi maksudnya gimana? Ngapain kita ngikutin dia?" Tanya Charis.

"Begini loh adik-adikku sayang. Hari ini kan ulang tahunnya dia, terus pasti persiapan yang dia butuhkan gak cuma satu atau dua jam kan? Nah menurut gue, Ananta pasti gak masuk sekolah, alias izin. Setelah itu, kelas dua belas kan diliburin, berarti si Alex juga libur kan. Gue semalem cuma nebak aja kalau mungkin hari ini mereka pergi bareng."

Andre menatap Aldo tak yakin. "Kenapa lo mikir mereka akan pergi bareng?"

"Entah, itu hanya pemikiran gue aja sih." Jawabnya sambil mengedikkan bahu. Tapi sedetik kemudian ia kembali berkata, "Untuk buat rencana baru mungkin? Kan tujuan mereka untuk ngehancurin hubungan Alroy sama Audrey, tapi ternyata hubungan mereka gak hancur seperti yang diharapkan. Dan Ananta kan ngasih Audrey note, menurut gue bisa aja Ananta sama Alex pergi buat bahas rencana itu."

Mendengar penjelasan Aldo membuat keempat orang yang awalnya lesu langsung bersemangat. Mereka tidak menyangka ternyata Aldo memikirkan beberapa kemungkinan yang sangat masuk akal.

"Jadi gimana? Kalian pada mau ikut gak?" Tanya Aldo begitu melihat antusiasme para sahabatnya.

"Ikut!" Seru Syela dan Charis dengan semangat yang menggebu-gebu.

"Drey, Ndre, ikut gak?"

Audrey mengangguk. "Ikut."

"Lo, Ndre?"

"Lo semua pada ikut masa gue sendirian? Ya ikutlah." Jawab Andre.

Aldo pun tersenyum lebar. Ia lalu bangkit berdiri. "Ayo, siap-siap!" Serunya sambil menarik keempat sahabatnya untuk berdiri.

---

Mobil Aldo sudah berhenti di samping rumah Ananta sejak beberapa menit yang lalu. Namun sampai sekarang masih belum ada pergerakan dari dalam rumah itu.

SHE'S MY WORLD [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang