SHE'S MY WORLD [COMPLETED]

65.

Sepulangnya dari rumah Alroy dan mengantar Angga, kelima sahabat itu akan pergi ke rumah Charis. Besok akhir pekan dan mereka ingin menghabiskan waktu bersama di rumah Charis.

"Ciee yang tadi turunnya gandengan tangan..." Goda Syela sambil menyenggol Audrey yang duduk di sebelahnya.

Audrey hanya melirik sekilas, tak berniat menjawab. Entah kenapa ia merasa dirinya sekarang terlalu mudah terombang-ambing, dengan mudah terbawa suasana. Semoga saja keputusannya untuk kembali membuka hatinya bukanlah hal yang salah.

"Nanti cerita ya, Drey, lengkap dari awal waktu kamu ulang tahun sampe tadi yang akhirnya bisa gandengan lagi." Ujar Charis yang hanya dianggukin oleh Audrey.

"Malem aja ngobrol-ngobrolnya, gue mau tidur soalnya." Kata Andre yang duduk di depan.

"Kebo." Ejek Aldo di sebelahnya.

"Berisik, lo, nyetir aja nyaut segala." Balas Andre.

Aldo menginjak rem dan membuka kunci pintu mobilnya.

"Udah sampe juga. Yuk turun, Andre gak usah tapi."

"Bacot, Aldo." Jawab Andre sambil membuka pintu mobil diikuti yang lain.

---

Malamnya setelah makan malam, mereka berkumpul bersama di balkon belakang rumah Charis. Duduk melingkar dan terdapat banyak snack di tengah-tengahnya membuat suasana malam akhir pekan lebih menyenangkan.

"Ayo, Drey, cerita cerita.." Kata Syela sambil menggoyang-goyakan kaki Audrey.

"Mau cerita dari mana? Apa yang mau kalian tau?" Tanya Audrey.

"Pas lo ulang tahun kalian kan udah baikan, terus besoknya kalau gak salah kalian pergi bareng kan? Nah kok pas masuk sekolah kalian jadi kayak orang asing?" Tanya Charis.

Audrey menggembungkan kedua pipi. Rasanya terlalu malas kembali mengingat hal itu, apalagi kini ia sudah berusaha memberi Alroy kesempatan lagi.

"Waktu gue ulang tahun kita emang baikan, dia juga sempet ngajak balikan tapi gue gak jawab. Besoknya kita pergi, dia ngasih surprise, jujur gue seneng sih. Di situ dia ngajak balikan, gue pingin nerima tapi rasa kecewa masih berasa banget dan gue juga mau fokus buat kuliah di Prancis. Akhirnya gue tolak dia."

Audrey memandangi keempat sahabatnya yang juga memandangnya.

"Terus gimana?" Tanya Syela dengan penuh rasa ingin tau.

"Ya udah terus dia ngejauh. Gak chat gak nelpon juga. Awal masuk gue pingin dia berjuang lagi tapi ternyata engga.. Dia juga kayak males ketemu gue, ya udah akhirnya gue juga ngejauh. Baru tiga hari ini kan gue ngomong lagi sama dia."

"Udah balikan tadi?" Giliran Aldo yang bertanya.

Audrey menggeleng. "Engga, kak. Tapi tadi Audrey kasih kesempatan lagi buat dia."

"Kamu masih sayang sama dia, Drey?" Tanya Aldo.

"Masih, kak."

"Kenapa gak dari awal balikannya? Kenapa lo harus nolak dulu?" Tanya Andre.

"Lo pikir gak sakit apa gak dipercayain cowok sendiri." Bukannya Audrey yang menjawab melainkan Syela.

"Iya sih.." Jawab Andre sambil melipatkan tangan di dada. "Tapi, Drey, kalau boleh jujur nih, maaf tapi sebelumnya."

Audrey menatap Andre bingung. "Kenapa?"

"Lo kayak gak ada keputusan pasti tau, Drey."

Audrey mengerti maksud Andre. Itu juga yang ia rasakan.