“Lo jadi pulang bareng Alroy hari ini?” Tanya Syela sambil memasukkan peralatan tulisnya karena sudah saatnya pulang.
Audrey menoleh. “Iya.” Jawab Audrey singkat yang juga sedang membereskan barang-barangnya.
Syela mengangguk lalu menoleh ke luar kelasnya, mencari keberadaan Alroy. “Tapi kok Alroy gak ke sini?” Tanya Syela yang tidak menemukan Alroy.
Audrey mengangkat kepalanya, menatap Syela. “Mungkin di parkiran hehe..” Jawab Aurey sambil menampilkan deretan gigi putihnya.
Syela berjalan mendekat ke Audrey dengan memicingkan mata. “Lo ada masalah ama Alroy?”
Audrey menggeleng. “Gak ada.” Bohong Audrey.
“Beneran?”
Audrey mengangguk. “Iya.”
“Ya udah gue mau ke ruangan Charis dulu, sampai ketemu di rumah.” Pamit Syela.
Audrey mengangguk sambil tersenyum. Setelah Syela keluar dari kelas, Audrey menghela napasnya dengan berat. Kemarin malam ia sudah melakukan kesalahan besar sampai membuat hubungannya dengan Alroy bermasalah.
Hari ini, Alroy sama sekali tidak menemuinya padahal Audrey ingin meminta maaf pada kekasihnya itu. Audrey tidak mau permasalahan ini semakin rumit. Oleh sebab itu, harapan terakhirnya adalah bertemu Alroy di parkiran untuk menjelaskan semuanya.
Kini Audrey sedang melangkahkan kaki ke parkiran sekolah. Dan sepertinya keberuntungan berada di pihaknya sebab ia melihat Alroy yang akan naik ke motor.
“Alroy!” Panggil Audrey.
Alroy yang mendengar namanya dipanggil langsung membalikkan badan. Ia melihat Audrey yang melambaikan tangan sambil berjalan ke arahnya. Sebuah helaan napas terdengar, Alroy sedang tidak ingin menemui Audrey hari ini sebab ia masih marah dengan kejadian kemarin, namun sayangnya gadis itu justru berhasil menemukannya di parkiran.
“Roy, aku mau mint---”
“Lupain aja.” Ujar Alroy memotong perkataan Audrey.
Kening Audrey berkerut. “Kenapa lupain? Aku tau aku salah kemarin, aku mau minta maaf.”
Alroy menghela napasnya. “Aku bilang lupain, Drey.”
Audrey berdecak lesu. “Kamu marah ya ama aku?”
Alroy mengangkat bahunya. “Gak tau. Kamu gak pulang?” Tanya Alroy mengalihkan topik.
“Aku mau bareng kamu.” Pinta Audrey penuh harap.
“Gak bisa.” Tolak Alroy cepat.
“Kenapa?” Tanya Audrey bingung.
Alroy menunduk. “Mama nyuruh aku anterin dia ke supermarket.” Bohong Alroy.
Mendengar alasan Alroy membuat Audrey diam sejenak menatap Alroy sendu. Perlahan Alroy mengangkat kepalanya, membalas tatapan Audrey. Jujur, ia tidak tega melakukan ini tapi rasa kesal dan kecurigaannya lebih besar. Andaikan saja Audrey tidak berbohong dua kali kepadanya, mungkin ia masih bisa memaafkan Audrey saat ini. Sayangnya Audrey justru memilih membuatnya curiga dan kejadian semalam adalah puncak batas sabarnya.
“Drey, aku pulang dulu. Nanti kalau kamu udah sampai rumah kabarin aku.” Ujar Alroy sambil naik ke motornya.
Audrey mundur. “Hati-hati, Roy, love you.” Ucap Audrey tulus.
Alroy tidak menghiraukan ucapan Audrey itu. Ia bergegas menghidupkan mesin motornya lalu keluar dari sekolah, meninggalkan Audrey yang menatapnya nanar.
Akhirnya setelah Alroy pergi, Audrey berjalan lesu ke halte dekat sekolah. Audrey duduk di kursi yang ada sambil mengeluarkan ponselnya, ia ingin memesan ojek online untuk pulang ke rumah.
Namun tiba-tiba, saat jarinya akan membuka aplikasi ojek online itu, sebuah tangan merebut ponselnya.
“Gak usah pesan.” Ujar orang yang merebut ponsel Audrey.
Deg!
Audrey mengenali suara itu. Niatnya untuk berteriak hilang berganti dengan kepalanya yang terangkat secara perlahan. Betapa terkejutnya Audrey saat melihat sosok yang begitu ia rindukan selama satu tahun ini sedang berdiri di hadapannya.
“K-kak? Kak Aldo?!” Seru Audrey tak percaya sambil tersenyum lebar.
Ya, orang itu adalah Aldo, Danialdo Wijaya, sahabat sekaligus kakak yang baru saja berbaikan dengannya satu minggu yang lalu.
Aldo tersenyum melihat keterkejutan di wajah Audrey. Ia membuka tangannya lebar-lebar dan tanpa berbasa-basi Audrey langsung memeluknya.
“Ini beneran kakak?” Tanya Audrey dalam pelukan Aldo.
“Bukan, ini setan.” Gurau Aldo.
Audrey yang mendengar itu langsung melepaskan diri dari pelukan Aldo lalu menatap tajam sahabatnya itu. “Terserah kakak deh.” Ujar Audrey datar.
Aldo hanya terkekeh sambil merangkul Audrey. “Ayo, pulang.” Ajak Aldo.
Audrey melirik Aldo sekilas lalu menengadahkan tangannya ke Aldo. “Kembaliin hp Audrey.”
“Oh iya kakak lupa, nih, hehehehe.” Cengir Aldo sambil memberikan ponsel Audrey.
Setelah memasukkan ponselnya ke tas, Audrey menolehkan kepalanya ke Aldo. “Katanya mau pulang?” Tanya Audrey.
“Ya ayo, kan pulangnya sama kamu.” Jawab Aldo.
“Lah emang sama Audrey kan?” Ujar Audrey membuat Aldo bingung.
“Hah? Gak paham kakak, udahlah ayo pulang aja.”Jawab Aldo sambil menggandeng tangan Audrey untuk masuk ke mobilnya.
Di ujung jalan, tanpa sepengetahuan Audrey, ternyata Alroy melihat semuanya. Di balik helmnya, Alroy tersenyum getir. Hatinya sakit melihat Audrey yang tersenyum pada laki-laki lain yang tidak dikenalinya. Kini kecurigaannya pada Audrey semakin bertambah.
Alroy tidak habis pikir dengan kekasihnya itu. Bagaimana Audrey bisa melakukan ini padanya. Masalah tentang Aldo saja belum Audrey jelaskan dan sekarang Alroy melihat Audrey bersama laki-laki lain. Sebenarnya Alroy tidak mau mengatakan ini, tapi di dalam pikirannya sekarang hanya muncul satu dugaan.
Selingkuh.
Ya, Alroy berpikir kalau Audrey mengkhianatinya. Entahlah apa yang membuatnya tega berpikir seperti itu tentang Audrey, yang ia tau, ia melihat dengan mata kepalanya sendiri kalau Audrey berduaan dengan laki-laki lain yang bahkan tidak ia kenali.
“Mari kita lihat, Drey, kamu bohong lagi atau gak.” Ucap Alroy sebelum akhirnya menjalankan lagi motornya dengan kecepatan di atas rata-rata.
---
Seorang gadis berseragam SMA Tunas Bangsa tersenyum senang melihat kejadian di hadapannya saat ini. Ternyata balas dendamnya bisa dimulai sebentar lagi dan ia tidak perlu repot-repot menyusun rencana, sebab semuanya sudah ada di depan mata tinggal ia tambahkan beberapa bumbu agar semakin sedap.
Gadis itu lalu mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi seseorang. Setelah panggilannya terjawab, sebuah senyum terukir di wajahnya.
“Mari mulai balas dendam kita.” Ucap gadis itu dan segera mematikan panggilan.---
Revisi : 02-07-20
Jangan lupa vote + comment
Happy Reading Readers❣
guysss maap ya baru bisa revisi lagii, sehat-sehat readers tersayang❤
![](https://img.wattpad.com/cover/145964881-288-k334981.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE'S MY WORLD [COMPLETED]
Romance[ Follow dulu sebelum membaca, terima kasih!✨ ] Audrey itu dunianya Alroy. Sejak mengenal Audrey, Alroy merasakan sesuatu yang berbeda di hatinya. Paras cantik Audrey memikat Alroy di kali pertama mereka berjumpa. Alroy pikir, Audrey sama seperti ke...