Teman Sesungguhnya

456 142 61
                                    

Ddrtt.. Drrtt...

Cella mengambil ponselnya dan membuka aplikasi chatnya.

"Wah banyak banget, entar aja ah scroll bacanya," gumam Cella. Tidak lama kemudian matanya teralihkan oleh pesan masuk yang menampilkan nama Bagas.

"Tumben dia chat gue?" Cella bergumam pelan sambil membuka roomchat Bagas.

Bagas IPS 1 : Cell?

Me : Hmm?

Bagas IPS 1 : Tumben gak nyaut di grup?

Me : Pusing

Bagas IPS 1 : Gara-gara tadi siang ya? Sorry banget ya

Me : Bkn

Bagas IPS 1 : Irit bgt balesnya, serius eh

Me : Iya serius.
Tumben nge chat gue?

Bagas IPS 1 : Gak papa, gue khawatir

Empat kata yang sukses membuat Cella tertegun melihat chat terakhir dari Bagas. Jantungnya mulai berdetak cepat. Ia memejamkan mata sebentar untuk menetralkan jantungnya.

"Gak, gue gak boleh kayak gini," gumamnya pelan. Lalu ponselnya bergetar lagi dan menampilkan nama Bagas.

Bagas : Cell?

Bagas : Lo lagi ngapain? Kok gak bales chat gue?

Bagas : Lo beneran gpp nih? Perlu gue samper ke rumah lo?

Bagas : Mana sini alamat lo?

Bagas : Cell gue khawatir ini kalo lo gak bales chat gue

Cella membaca pesan tersebut tapi tidak membalasnya. Ia menggeletakkan ponselnya dan beranjak keluar dari kamarnya.

🐾🐾🐾🐾

Cella kini tengah sibuk mengambil gambar dengan ponselnya. Ia membidik ke arah tugas yang baru saja ia selesaikan.

XII IPS 1🐒

20.30

Cella mengirim foto
Cella mengirim foto
Cella mengirim foto

Reza : Asiik🙌

Andrian : Josss

Dilla : Cella, akhirnyaaa😂

Cella mengirim foto
Cella mengirim foto

Bagas : akhirnya 👏

Gisha : terbaiq💪

Nisa : Akhirnya. Gue lagi males mikir guys

Reza : aa nisbul!!

Nisa : bacot lo za!

Fanny : thanks cella, gue salin yaa

Cella : kerjain biar gk diomelin!

Selesai mengirimkan foto tugasnya, Cella memejamkan matanya sambil memakai earphone. Perlahan matanya membuka menatap langit-langit kamarnya. Tatapannya kosong, tiba-tiba ia memejamkan matanya lagi dan air mata perlahan menetes dari sudut kedua matanya.

🐾🐾🐾🐾

"Ayo bangun, mandi abis itu sholat subuh. Udah jam lima!" teriak Nova.

Senyum untuk Kejora (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang