Hai, Bell! Kalo kamu udah baca surat ini, tandanya kamu udah bisa melihat indahnya dunia ini lagi kan? Yeyy... Congrats!!!
Maaf, cuma ini yang bisa aku hadiahkan untukmu, terima ya, please! Jangan sungkan, sekarang itu milik kamu seutuhnya.
Jangan pernah menyia-nyiakan itu, aku mohon. Aku seneng udah ambil keputusan yang tepat.
Bell, aku harap kamu dapat melihat indahnya dunia dengan kedua matamu saat ini. Aku harap kamu enggak melihat hal-hal yang begitu menyakitkan seperti saat aku menggunakan mata itu di dunia ini.
Jangan nangis!! Please... Mata itu cuma boleh menangis bahagia, karena dulu aku sering banget pakai itu untuk meratapi kesedihanku, everytimes.
Gini ya Bella cantik, aku cuma mau kamu tersenyum lagi dan lagi.
Aku minta maaf atas perbuatanku dulu. Enggak seharusnya aku masuk diantara kalian. Aku cukup sadar, maaf...
Aku minta maaf, jikalau waktu tak lagi sudi. Anggap surat ini sebagai wujud pamitku.
Semoga Tuhan telah menyiapkan hal yang indah di atas sana untukku.
Bye Bella!
Jalanin kehidupan kamu dengan penuh senyuman ya!! Jangan lupa, kamu harus tersenyum saat kita bertemu lagi suatu saat nanti!!!Oh iya, inget ya!
Karena kamu dapet surat ini jadi kamu harus bayar. Iya bayar, pake senyum kamu. Mana coba senyumnya? Ish.. Pelit banget. Ayo dong yang lebarrrrrrrrNah kan cantik :)
Salam hangat,
Cella Anastasya
KAMU SEDANG MEMBACA
Senyum untuk Kejora (COMPLETED)
Fiksi UmumAku layaknya bintang di pagi hari Ada, tapi tak terasa Nyata, tapi tak tergapai Walau setia menemani sang fajar, tetap saja terabaikan Jika hadirku tak mencipta suka, Akankah kepergianku menghadirkan duka?