1001 Kisah Munroses ✓

#8; Time Machine

One mistake, got a one regret

「誰も完璧じゃない」って / "Dare mo kanpeki janai" tte
["Nobody is perfect"]

Time Machine by Girls' Generation

Mingyu melangkah kan kakinya keluar dari rumah tahanan yang telah menahannya lebih dari delapan tahun. Ia bukanlah dari keluarga kaya yang hanya tinggal menyewa pengacara terbaik dan termahal atau membayar denda yang dikenakan olehnya. Ia hanyalah mantan seorang guru yang telah melakukan kekerasan kepada istrinya dan menjadi selingkuhan dari salah satu orang tua murid.

Hanya satu tempat yang dapat menjadi tujuan akhirnya yaitu rumah tempat ia membangun rumah tinggal bersama sang istri yang tidak pernah mengunjunginya. Apakah mungkin ia layak dikunjungi setelah melakukan kekerasan pada istrinya sendiri ? Tidak itu yang selama ini dipikiran Mingyu. Menyesal akan perbuatannya ? Pasti ia menyesal telah melakukan kekerasan pada istrinya, istri yang sangat ia cintai sebelum masalah membuatnya berubah.

Sekali dalam delapan tahun, Rose istrinya berkunjung untuk pertama dan terakhir hanya untuk memberikan sebuah kunci yang kini berada di genggamannya. Tidak ada permintaan cerai yang keluar dari mulut Rose, karena mereka tahu bahwa perceraian dilarang oleh agama mereka. Ia tahu bahwa Rose pergi bersama puteri mereka, Kim Solwon dan ia tidak tahu kemana kah istri dan anaknya pergi.

Sesampainya di depan rumah kecilnya, rumah yang tidak terlalu besar itu merupakan hasil jerih payah dan keringat yang dikeluarkan oleh Mingyu bersama Rose. Rumah kecil yang membuat kehidupan mereka semakin menjadi keluarga yang harmonis dan menjadi keluarga yang di kenal oleh tetangga mereka sebagai keluarga yang baik.

Semua kenangan terlintas di dalam pikiran Mingyu. Ia melangkahkan kakinya menuju ruang tamu, di sini tempat Solwon pertama kali berjalan untuk menyambutnya pulang bekerja. Mingyu tersenyum mengingat itu semua, ia kembali melangkahkan kakinya menuju dapur dan duduk di salah satu kursi yang dulu sering ia gunakan.

Bayangan itu kembali, sosok Rose muncul sebagai bayangan yang dilihatnya tengah memasak membelakanginya. Mingyu kembali tersenyum, namun senyum itu luntur saat sebuah jeritan masa lalu kembali menghantuinya. Di sini, di dapur pertama kalinya Mingyu melakukan kekerasan dengan memukul kaki Rose dengan gagang sapu.

Time Machine

いつもより少し広い部屋ただ一人 / Itsumo yori sukoshi hiroi heya tada hitori
[Alone in the room that is more spacious than usual]

It's over, guess it's over

二人で創り上げた Story も虚しく / Futari de tsukuriageta Story mo munashiku
[The story created by the two of us was also in vain]

こんなに簡単に崩れてしまうなんて / Konna ni kantan ni kuzurete shimau nante
[I can't believe it could crumble so easily]

Mingyu menarik kasar rambut Rose dan menghempaskannya pada dinding dapur. Tangan kirinya kini memindahkan sapu yang ada di genggamannya ke tangan kanannya. Ia sama sekali tidak peduli kata-kata maaf yang keluar dari bibir Rose.

"Ampun Mas ... Ampun ..." Rose bersujud di depan Mingyu.

"BERDIRI! SIAPA YANG SURUH KAMU SUJUD!" bentak Mingyu.