#30; The end of Friendzone?!

909 125 15
                                    

"Chaeng, aku bilangin jangan deket - deket sama si Jaehyun!"

"Kamu udah makan?"

"Makan teratur ya."

"Kamu gak khawatir sama aku?"

"Kok kamu gak nelfon atau chat aku sih, tau gitu aku bisa jemput."

"Mau aku anter? Udah aku anter aja."

"Aku ganteng kan? Ganteng lah pasti, kan calon pendamping kamu."

"Chaeng beneran kamu cantik banget"

"Aku peduli sama kamu"

"Aku say..."

Cukup!!! Chaeyoung capek. Salah gak sih dia kebawa perasaan sama temen sekelasnya, Mingyu. Sebenernya dia gak terlalu mikirin bakalan gimana hubunganya nanti. Tapi setelah ngeliat Mingyu sekarang jauh lebih deket sama Miyeon anak kelas sebelah dia jadi minder dan ngerasa di friendzonein banget.

Lisa sih ngasih saran untuk jaga jarak dulu sama si Mingyu, dan wala, udah 3 hari ini Chaeyoung menyibukkan diri dan gak kontekan sama Mingyu. Dikelas sih Mingyu masih nyoba buat deketin dia tapi Chaeyoung mencoba berdalih bahwa dia ada urusan osis dan ekskul. Entah memang realita atau hanya perasaannya saja, Mingyu tampak sedih dan gelisah.

Hari keempat, menyakitkan. Mingyu tertawa dengan Miyeon. Oke! Berarti kemarin hanyalah perasaan Chaeyoung saja Mingyu tampak sedih. Apa selelah ini jatuh cinta terhadap teman sendiri. Rose semakin bertekad untuk menjauh dari Mingyu sampai perasaannya membaik, katakanlah egois, mendiamkan dan menjauhi orang yang tidak tau kenapa kita menjauhi dirinya, tapi ini keputusan terbaik.

Genap seminggu Chaeyoung mengabaikan Mingyu. Mingyu sendiri merasa khawatir dengan Chaeyoung, apa ia berbuat salah atau apa? Mingyu berharap rencananya tidak berantakan.

🌹

"Chaeng, pulang bareng yuk!"

"Sorry Ming aku.."

"Kamu kenapa sih, marah sama aku? Jangan ngehindarin aku dong, aku gak pengen kaya gini."

"Siapa yang ngehindarin kamu?" Jujur mata Chaeyoung sudah mulai berkaca - kaca.

"Kamu ngehindarin aku. Ayo kita bicarain, aku kangen sama kamu."

"Kangen? Jangan gini Mingyu. Aku gak bisa." Air mata Chaeyoung tumpah seketika. Mingyu panik, karena dia tidak bisa melihat Rose menangis.

"Maafin aku, ayo kita bicarain, jangan disini." Rose hanya mengangguk pasrah, ia sudah lelah dengan perasaan sesak yang berkecamuk di dadanya

🔸
🔸
🔸

"Gyu sebenernya kamu sayang sama aku sebagai apa? Kenapa kamu ngasih perhatian lebih sama aku?"

"Chaeyoung aku sayang sama kamu."

"Aku tau Gyu, kamu selalu bilang itu. Aku sayang sama kamu lebih dari sahabat Gyu. Aku tau kamu tertarik sama Miyeon, makanya aku mulai mundur. Aku gak bisa dengan perasaan ini dan malah terus di deket kamu."

"Chaeng? Kamu cemburu sama Miyeon?" Mingyu tersenyum manis dan membuat jengkel Chaeyoung. Tapi ia menganggukinya.

"Denger ya, perasaan kamu gak bertepuk sebelah tangan. Aku sama Miyeon sepupu doang, dan aku cuma minta saran buat nembak kamu. Aku sadar kalo aku terlalu nggantung kamu, aku takut kamu pergi. Aku pikir dengan gini udah cukup tapi semakin lama aku makin takut kamu pergi dan dengan status aku cuma temen yang gak bisa nahan kamu karena aku cuma sebatas temen. Aku mau ngikat kamu sebagai pacar aku. Emang gak romantis dan malah timbul masalah kek gini but would you be my girlfriend."

Chaeyoung jangan ditanya, dia masih shock dan bingung. Dia masih nyerna kata - kata Mingyu.

"Hey! Jawabannya apa?!"

"Ihhh sabar napa, aku kan baru mencerna."

"Yaudah aku anggep iya aja ya sayang."

Berakhir dengan Chaeyoung menutupi mukanya yang sangat merah


End

Hehehehehehehehehehehe

Mainstreambanget inimah

-Venus🌈

1001 Kisah Munroses ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang