Balonku ada lima
Rupa-rupa warnanya
Hijau, kuning, kelabu
Merah muda dan biruAlunan lagu "Balonku" terdengar merdu dan ceria dari suara seorang perempuan. Ia berjalan dengan membawa lima buah balon di tangan kanannya. Senyum manis namun memiliki arti mendalam terpampang jelas garis senyum yang ia keluarkan. Matanya memandang sosok pria yang duduk di bangku taman bersama seorang perempuan, senyum di wajahnya kembali ceria lebih ceria bahkan sangat ceria.
"I got you! Kim Mingyu," gumamnya dengan pelan.
Perempuan itu berjalan mencari mengitari taman. Ia mencari sesuatu yang diperlukan olehnya. Senyum semakin jelas saat ia melihat seorang anak kecil bermain seorang diri.
Ia menghampiri anak kecil tersebut dan berjongkok tepat di depannya. Memandang anak kecil yang terlihat memiliki pipi gembul itu sangat menggemaskan.
"Lagi buat apa?" tanyanya dengan nada cerianya.
"Aku lagi buat istana pasir, kak," jawabnya yang masih mengambil pasir dan menumpuknya menjadi satu.
"Sini kakak bantu."
Lima menit bermain bersama. Perempuan itu memandang pria bernama Mingyu. Senyum diwajahnya semakin cerah.
"Kamu mau bantu kakak enggak?" tanyanya kepada anak kecil itu.
"Bantu apa kak?"
"Tolong kamu kasih lima balon ini buat kakak cowok itu. Nanti kamu, kakak beliin balon juga."
Melihat anak kecil tersebut mengangguk. Ia semakin bersemangat dan menyerahkan kelima balon miliknya. Tidak lupa ia mengatakan sebuah kalimat kepada anak kecil tersebut.
"Katakan bahwa balon ini dari seorang perempuan bernama Mawar."
Balonku
Sepulang dari kencannya, Mingyu masih memandang heran ke arah lima balon yang diberikan oleh seorang anak kecil di taman. Bahkan ia sama sekali tidak tahu mengenai perempuan bernama Mawar.
Langkahnya terhenti tepat di sebuah rumah. Rumah mantan sahabatnya, Park Chaeyoung. Persahabatan mereka berakhir dua bulan lalu saat setelah Chaeyoung mengatakan bahwa dia menyukai dirinya. Mingyu tidak bisa menerima cinta Chaeyoung karena ia hanya menganggap Chaeyoung adalah sahabat sekaligus keluarga baginya.
Mingyu tidak ingin merusak persahabatan antara ia dengan Chaeyoung. Namun, setelah kejadian tersebut Chaeyoung mengatakan bahwa ia ingin mengakhiri persahabatan dengan dirinya hanya untuk menjadi kekasihnya. Tapi, Mingyu tetap menolaknya.
"Aku ingin kita kembali seperti dulu lagi, Chae."
Setelah mengatakan itu, Mingyu kembali berjalan menuju rumahnya yang tepat berada di samping rumah Chaeyoung. Rumah yang sepi, hanya ada ia sendiri karena kedua orangtuanya sedang keluar kota.
Mingyu meletakan kelima balon tersebut di atas meja belajarnya. Ia melangkahkan kakinya menuju kamar mandi, seharian berkencan dengan Chaeyeon di taman membuat badannya lengket karena keringat.
Tidak sampai sepuluh menit berlalu, Mingyu keluar dari kamar mandi dengan hanya melilitkan handuk pada pinggangnya. Ia bersenandung sampai tidak memperhatikan sekeliling kamarnya.
Melepas handuk dan memakai pakaian. Mingyu menatap tidak percaya akan sosok yang dilihatnya. Park Chaeyoung, mantan sahabatnya berada di kamarnya dan duduk di atas tempat tidurnya.
Balonku ada lima
Rupa-rupa warnanyaSuara manis dan merdu terdengar dari bibir mungil itu. Lagu balonku adalah lagu kesukaan mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
1001 Kisah Munroses ✓
FanfictionHanya berisi cerita pendek/random Mingyu dan Rose ❤️