28

4.4K 446 53
                                        

Jika aku memiliki kekuatan super, aku ingin bisa dengan cepat menghilangkan rasa cintaku. Menghilangkan rasa yang amat sangat menyiksa hingga membuatku tak berdaya. Mungkin dari awal aku yang salah, terlalu mencintainya hingga tak sadar akan apa yang sudah dia perbuat. Melukaiku diam-diam.

Dulu, aku berfikir kalau mencintai seseorang itu adalah hal yang paling membahagiakan. Mengaguminya adalah sesuatu yang menyenangkan. Dan memilikinya adalah sebuah anugerah terindah. Semua itu benar adanya. Ketika aku mencintainya, rasa bahagia yang teramat sangat memenuhi hidupku. Ketika alu mengaguminya, benar-benar menyenangkan dalam duniaku. Dan ketika aku memilikinya, sesuatu yang sangat aku syukuri. Tapi... di lain hal, aku salah. Semua yang terlalu berlebihan itu tidak baik. Benar apa kata Tuhan. Jangan terlalu percaya pada manusia karena ketika kamu sangat percaya, akan ada rasa kecewa di sana. Akan ada luka yang amat besar dan sulit di sembuhkan.

Dan hari ini, aku harus menemuinya. Menemui orang yang membuatku bahagia sekaligus membuatku terluka. Cinta yang aku punya bahkan masih ada dan entah akan sampai kapan itu bersemayam dalam hati. Aku berusaha menekan semuanya. Mencoba memalingkan wajah dan mencoba tak peduli. Mungkin dengan itu aku bisa sedikit merasa tenang. Tapi matanya seakan menyihir aku untuk terus menatapnya.

"Kak Frieska!"

Panggilan sekaligus tepukan di bahu kiriku membuat aku tersadar dari lamunan yang aku ciptakan. Menoleh pada Sisca yang menatapku bingung. Aku menaikan satu alisku berniat bertanya. Bukannya menjawab, dia malah menunjuk ke depan dengan dagunya. Kuikuti kemana dia menunjuk. Ternyata gadis bersuara merdu itu menunjuk satu arah, dimana cinta sekaligus lukaku duduk. Dia tampak terkejut saat aku menatapnya. Secepat mungkin dia mengalihkan pandangannya, sedangkan aku? Aku tak mampu. Inilah kelemahanku. Sekali menatapnya, aku sulit untuk berpindah. Apa ini yang di rasakan orang-orang yang terlalu setia? Sehancur apapun dia, dia tak mampu berpaling dari orang yang di cinta.

"Sabar." Bisikan seseorang membuat aku menoleh ke kiri. Ada Viny dengan senyum tipisnya. Aku mengangguk kecil dan Kembali memperhatikannya. Inikah yang dinamakan susah move on? Memang susah dan aku menikmatinya meski harus berulangkali menekan rasa perih yang aku rasa.

"Dia nggak cerita?" Tanya Viny ikut memperhatikannya yang sedang mengobrol dengan beberapa member. Aku menggeleng dengan mata tak pernah lepas dari dirinya. Dari dia yang selalu aku kagumi.

"Fries, cinta itu ibarat capit boneka. Lo bisa dapetin bonekanya juga karena untung-untungan. Kalo lo lagi hoki, ya lo bakal dapet boneka yang lo mau. Kalo nggak, ya lo cuma dapet rasa greget dalem hati lo. Dan kalo lo mau terus nyoba buat dapetin bonekanya, mungkin lo bisa dapet. Ngerti?" Ucap Viny merangkul bahuku.

Mungkin benar apa yang di katakan Viny. Ucapannya itu sekaligus menyindir aku yang cepat mengambil keputusan. Tapi menurutku itu adalah keputusan yang benar. Menyelesaikan semuanya sebelum lukaku semakin bertambah. Akan sulit di sembuhkan jika hal itu benar-benar terjadi.

"Lo tau? Cowok itu temen kecil Naomi." Kata Viny seakan memanas-manasi aku. Tapi aku masih diam. Tak berniat menjawab atau menoleh padanya.

"Dia baik, lembut, bahkan manis banget tingkahnya ke Naomi. Kayaknya sih... udah dari kecil dia suka Naomi. Tapi dia udah nggak perjaka." Ucap Viny dengan berakhir bisikan.

Seketika aku menoleh padanya dan mendelik padanya. "Lo nih! Ada aja yang di omongin." Kataku menyenggol lengannya. Dia malah semakin mendekat dan kembali berbisik.

"Gue beneran, Fries. Si cowoknya itu, katanya udah gituan sama mantannya yang kemarin dia putusin." Ucapnya masih dengan suara pelan. Aku hanya memutar bola mataku malas mendengar ucapan Viny.

"Terus apa hubungannya sama gue?" Tanyaku kesal.

"Ya masa Naomi di kasih yang nggak jaka. Daripada nggak jaka nih, mending sama lo. Lo belum gituan sama Naomi, kan?" Baru saja aku akan menjawabnya, suara seseorang yang di sertai tarikan di telinga membuat kami memekik.

You Are My Everything 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang