INFO PENTING!

4.9K 433 161
                                    

OPHIN KEMBALI HAHAHA!!!
PRANK HIATUS 😂😂
Becanda, guys!
Jangan mikir Ophin beneran hiatus dong WKWKWK

Selamat menbaca 😘😘😘😘

~~~~~

Veranda tersenyum ketika pagi ini melihat siapa yang berada di sampingnya. Wajah manis yang jika tertidur akan membuka mulutnya lebar-lebar. Siapa lagi kalau bukan Kinal? Ia bahagia Kinal telah kembali. Dan ia berjanji jika tak akan pernah lagi melepaskan Kinal untuk siapa pun.

Ia berpindah tidur ke atas tubuh Kinal, mengecup hidung Kinal dan sesekali ia tiup sedikit wajah lelap itu. Karena terusik, Kinal pun terbangun.

"Bidadari jail." Gumam Kinal dengan senyum yang menghiasi wajahnya.

"Bangun yuk, sayang. Pasti udah pada sibuk di dapur. Kita masih di kamar aja." Ucap Veranda mengusap lembut pipi Kinal.

"Tapi aku masih kangen kamu, Ve." Kata Kinal melingkarkan kedua tangannya di pinggang Veranda.

Veranda terkekeh geli, "Bangun, Nay. Jangan sampe suara cempreng Juven kita denger pagi-pagi gini-"

"MAMI! PAPI! BANGUUUN!"

Kinal dan Veranda terkekeh mendengar terkakan Juven di balik pintu. Mereka yakin Juven tak sendirian di luar kamar sana. Pasti kalau tidak Lidya, ya Viny yang mengajari Juven membangunkan mereka.

"Denger, kan? Kelakuan anak kamu tuh. Sama kayak kamu." Ujar Veranda sembari bangun dari tidurnya dan berjalan menuju kamar mandi.

Kinal sendiri masih tersenyum di atas kasur. Pandangannya tak berganti sama sekali. Ia masih betah memandangi Veranda walau perlahan Veranda menghilang di balik pintu kamar mandi.

"Bidadari surga." Gumamnya pelan.

Kinal segera beranjak dari tempat tidurnya. Melihat Jeven sebentar, lalu segera keluar dari kamar sebelum ia mendengar teriakan Juven untuk yang kedua kalinya.

"MA-"

"Ma apa?" Tanya Kinal ketika membuka pintu. Juven menyengir melihat Papinya sudah keluar.

"Papi lama banget keluarnya." Protes Juven cemberut.

"Maaf, sayang. Papi capek, emangnya Juven ndak capek apa?" Tanya Kinal berjongkok di hadapan Juven.

"Nggak. Juven nggak capek kok."

"Masa? Kemarin aja kamu rewel di pesawat."

"Kan di pesawat, tapi sekarang enggak kok."

Kinal tersenyum dan menggendong Juven menuju lantai bawah. Ia dan yang lain sudah berada di salah satu pulau yang ada di Hawaii. Mereka benar-benar memutuskan untuk liburan setelah persidangan Kinal. Dan semua sepakat untuk pergi ke Hawaii.

"Pagi!!!" Seru Kinal duduk di depan TV yang sudah menyala.

Tampak Melody dan Lidya yang sedang sibuk bermain dengan si kembar Kenzo dan Kenzie. Sementara Gaby, Shania dan Shani sedang sibuk memasak.

"Juven, main ke pantai sama Onty Lidya yuk!" Ajakan Lidya langsung mendapat gelengan dari Juven.

"Juven ndak mau." Katanya cepat.

"Kok ndak mau?" Tanya Kinal mengerutkan keningnya bingung.

"Juven mau pindah villa, Papi. Juven nggak suka pantai."

"Kenapa nggak suka sih? Pantainya bagus loh, kak."

"Tapi Juven nggak suka pantai. Juven mau main salju."

You Are My Everything 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang