7. PKKMB Day 1

319 34 22
                                    

Mari kembali ke PKKMB hari pertama.

Maba-maba sudah siap dengan atributnya, mulai dari topi hingga nametag.

Dandanan PKKMB mereka tidak aneh-aneh, namun bawaannya cukup berat seperti Air Mineral Kemasan satu liter, bekal makan siang, jajanan, buku tulis, kertas karton, alat tulis dan alat solat-bagi yang Muslim.

Upacara pun berlangsung dan disusul dengan pembuatan video stopmotion.

Pengalaman ini cukup seru bagi mereka, walau kesal karena mengangkat kertas karton terlalu lama.

Pengisian materi yang membosankan, disusul dengan berfoto sesama kelompok anggota PKKMB.

Keseruan bergabung menjadi satu.

"SELAMAT DATANG DI UNIVERSITAS LAKSANA WAHAI KELOMPOK TIGA" Teriak Saerom dan Woojin bersamaan yang disusul tepuk tangan cukup riuh dari kelompok tiga.

"Nah, sebelum materi lagi kita bakalan Univ tour dulu, bakalan naik si tayo kok, gabakalan jalan kaki" seru Saerom.

Ya bayangin aja seberisik apa tujuh belas mahasiswa ini naik bus kecil seperti tayo tapi gak ada pintunya.

"Busnya kek free fire gaada pintunya njer" ini Haechan yang bilang yang disambut dengan tertawaan dari yang lain, ya terutama yang paham masalah game.

Disatu sisi Felix berada di kelompok empat dan Hwall di kelompok tujuh.

"ADIT!! ADIS DULUAN hehe" teriak Chaewon yang disambut senyumannya serta melambaikan tangannya pada Felix lalu naik ke si bus kecil yang ramah tersebut

Felix pun menutupi wajahnya serta menggerutu dengan pelan "duh malu-maluin bukan siapa-siapa gue"

"Dis itu si Adit ngacangin lo, ntar diganyang aja"

"Jadiin kacang goreng"

"Jadiin cireng aja cocok"

"Kalo gue sih gue granat itu Adit"-Hyewon mode barbar.

Mereka pun mulai menjalankan aksinya untuk mengompori Seungmin yang telinganya sudah panas.

Apalagi Yeji yang sangat bersemangat dalam menjadi kompor.

Posisi duduk mereka seperti berikut ini.

Woojin - Supir
Chenle - Yiren
Yeji - Chaewon - Haechan
Seungmin - Han - Hyunjin
Jaemin - Jeno - Rhujin
Saerom - Nakyung - Nako
Hyewon - Sakura.


"Nah ini gedung ikonik dari Unilaks, Gedung Berlaksana" seru Saerom.

"Bangunan tua nih pasti" ujar Yeji tiba-tiba.

"Ji, sumpah jan nakutin gue, mati aja lo kalo sampe bilang yang aneh-aneh" seru Hyunjin, dia takut hantu soalnya.

"Di itu ada noni minta dipangku sama lo Di, cantik cocok sama lu dah" seru Yeji yang menoleh ke Hyunjin serta menunjuk ke sebelah kiri Hyunjin.

"Beneran? Mampus - Ya Allah bantu Ardi Ya Allah"

"Usirin dong Disa, abang lo ini gamau diikutin ya, ogah" lanjut Hyunjin ketakutan.

Yeji malah ketawa melihat kelakuan Hyunjin.

"Makanya naik kendaraan bacanya jangan doa makan goblok" sindir Haechan.

"Eh ada lagi yang nyamperin, ke siapa tuh woi sebelahnya Rhujin" seru Yeji lagi.

Jeno menunjuk dirinya sendiri "gue?"

NOT [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang