Semuanya telah tiba di Asrama, tadinya mau dibawa ke rumah masing-masing, namun semuanya sedang dalam kondisi yang kacau.
Ryujin dan Hyunjin masuk begitu saja ke dalam Asrama. Sementara Chaewon belum keluar dari mobil.
Bukan karena ia tertidur, tapi pergelangan tangannya dicengkeram kuat oleh lelaki yang ada di sebelahnya.
Daritadi Seungmin hanya menatap Chaewon, sementara Chaewon mencoba menghindar dari kontak mata.
"Min-tanganku-sakit-" ujar Chaewon memecah keheningan.
Seungmin melepaskan eratannya tersebut, ada bekas berwarna merah di pergelangan tangan Chaewon.
Seungmin kembali menatap Chaewon. Ia mencengkeram bahu gadis yang ada di depannya itu.
"Kan udah aku bilang gak usah ikut nyari Disa sama Alif" ujar Seungmin dingin seraya mencengkeram bahu Chaewon semakin keras.
Chaewon cuma meringis, pasalnya Seungmin mencengkeram bahunya amat kuat.
"Maaf." ujar Seungmin, ia melepaskan cengkeramannya dari bahu Chaewon, lalu Seungmin mengelus tangan Chaewon dengan lembut.
Hening, tak ada yang memulai percakapan, bahkan Chaewon tak berani keluar dari mobil.
"S-seungmin—"
"Hm?"
"K-kayaknya k-kita h-harus b-break d-dulu." ujar Chaewon terbata-bata, seraya melepaskan pegangan tangan Seungmin.
"Kenapa?"
"A-aku r-rasa b-break s-sebentar b-bisa b-bikin a-aku l-lebih ng-ngerti k-kalo a-aku m-masih e-egois, m-maksudku, a-aku k-kadang ng-ngerasa b-bersalah s-sama k-kamu." balas Chaewon dengan terbata-bata.
Seungmin diam, Chaewon juga.
"K-kayaknya, k-kita h-harus i-istirahat d-dari h-hubungan i—"
Seungmin tiba-tiba keluar dari mobil Hyunjin lalu membuka pintu penumpang disebelah pengemudi.
"Masuk ke asrama sekarang!"
"S-seungmin, a-aku—"
"GUE BILANG KE ASRAMA SEKARANG!" Chaewon buru-buru keluar dari mobil, tapi ia takut terjadi sesuatu dengan Seungmin, terlihat sekali lelaki itu sangat marah.
Sementara itu, Seungmin melihat Chaewon yang langsung masuk ke asrama tanpa menoleh sedikitpun pada dirinya.
"Han, kunci mobilnya Ardi ada di resepsionis asrama, ambil, gue mau keluar bentar." ujarnya pada Han via telpon.
Sementara itu ia langsung menghampiri mobilnya dan menancap gas untuk pulang ke apartemennya.
•••
Brak! Suara pintu kamar mandi yang dibuka secara kasar.
Lelaki itu menyiram wajah dengan air dari wastafel.
"H–h–sial!" ia melihat kearah kaca.
"Gak usah ketawa lo!" ujarnya dingin.
"SIALAN!!!" amarahnya memuncak.
"Ini semua gara-gara lo! Kalo lo gak nyari masalah, kalo lo gak ARGH!"
Prraang!
Seungmin menghajar kaca yang ada di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT [COMPLETE]
FanficThey say people are born different It wasn't until I saw my reflection That's when I woke up and realized that the truth had been hidden away from us -Stray Kids "NOT" Adegan dewasa yang ditampilkan bukan adegan yang mengandung unsur lagu debu...