72. He isn't him

114 16 5
                                    

Minho sebenarnya tidak menjemput Lia kerumahnya. Ia hanya mengeluarkan mobilnya dari pelataran kantor polisi ke tempat yang mungkin agak sulit dilihat oleh orang, tapi dirinya bisa mengawasi siapa saja yang keluar dan masuk tempat itu. Setelah memastikan Seungmin pergi dengan Gowon, Minho pergi ke suatu tempat yang tidak jauh dengan tempat yang sudah lama ia ketahui.

"Lo ngapain suruh kita kesini, No?" tanya Woojin saat Minho turun dari mobilnya. "Gak nyari Chaewon?"

Minho hanya diam dengan seringai di wajahnya sambil menunjukkan sebuah video yang menunjukkan seseorang laki-laki yang kira-kira seumuran dengan mereka sedang dihajar oleh laki-laki lain. Di sudut terlihat seorang perempuan yang tampak sangat panik dan terkejut melihat perkelahian tepat dihadapannya.

Woojin dan Chan yang juga ada di sana terkejut melihat video yang diputar itu.

"Lo nyadap apartemen siapa itu? Kok Chaewon di sana?"

"Dan lo dari awal udah tau kalo Seungmin yang nyulik Chaewon?"

"Yap, dan gue gak kasih tau Gowon." Minho hanya tertawa kecil sambil mengotak-atik ponselnya kembali. "Kalo gue langsung bertindak, gue gak punya kuasa, Bang. Tapi gue kepikiran cara yang mungkin bisa selamanya jauhin Chaewon dari Seungmin."

"Gimana?"

"Kita rundingin dulu sama Nadya, Ardi, Changbin, Chaeyeon, Guanlin, Chenle, Yireon, Yunseong sama Jeanne. Kalo mereka setuju nanti gue jelasin lagi."

"Woy Bang!"

"Hai Han!" Minho menyapa dengan senyuman yang berbanding terbalik dengan sebelumnya.

"Please jangan Chaeyeon! Lo tau kan kalo dia gak mau terjun ke dunia bisnis sampe berbulan-bulan tengkar sama Chaeryeong biar Chaeryeong yang nerusin perusahaan keluarga mereka sekarang?"

"Ya, harusnya lo gausah dukung Seungmin kalo emang gak mau."

"Bang..."

"Chaeyeon masih bisa nolak, tapi gue yakin dia gak bakalan nolak.

•••

"SEUNGMIN!"

Lelaki tersebut menoleh. "Who the hell Seungmin is? Hah!" ujarnya seraya mencengkeram rahang bawah Chaewon.

"S–sakit, l–lepasin ...."

"Who the hell Seungmin is, Adis sayang? Hm?" tanyanya.

"LO GILA!"

"Oh, i think i know who the hell he is, he is me, but he isn't me." jawabnya dengan dingin, seraya melepas rahang gadis yang ada di depannya itu.

"Apaan sih lo? Aneh!" seru Chaewon, berusaha menatap lawan bicaranya dengan tajam, padahal di dalam dirinya ia sudah ketakutan setengah mati.

"Aneh? I love when you complimenting me Dis, i'm freak, of course, i'm freaking love you." jawabnya sambil tersenyum.

Chaewon masih gak paham apa yang terjadi, sudah jelas, lelaki yang ada di depannya ini Seungmin, lelaki yang merupakan Unknown sekaligus mantan kekasihnya itu.

NOT [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang