37. Shut up!

200 17 8
                                    

••Seminggu sebelum Pesta Tepung••

"SUMPAH DI GUE KAYAKNYA HARUS CERITA SAMA LO, GUE UDAH CAPEK!" ujar Chaewon.

"Ck, belom ngapa-ngapain sama Seungmin aja udah capek."

"Anjir gak gitu Di, asli ya lo harus tau gue dari kelas sepuluh semester dua diteror!" ujar Chaewon panjang lebar.

"HAH KOK BISA DIS?"

Chaewon menunjukkan percakapannya dengan Unknown, walau tidak dari awal.

"Makanya gue sering ganti nomer, bikin line sama whatsapp baru ya karena ini, inget gak lo gue dimarahin Mama gara-gara ganti nomer terus, itu semua ya ulah manusia bajingan ini!"

Hwall dalam keadaan menahan emosinya, dia juga ingat saat ia pulang kerumah dan melihat ada seseorang yang mengikuti Chaewon.

Tapi dia tidak tahu itu siapa.

"Kok serem sih anjir, jangan-jangan yang ngikutin lo kapan lalu—?"

"Yoi gue yakin dia orangnya, makanya gue minta ganti tempat juga gara-gara dia ngeline gue tadi." curhat Chaewon.

"Kok dia tau kalo kita mau ketemuan di Kantin Asrama?" tanya Hwall, Chaewon hanya menaikkan bahunya.

Chaewon menambahkan "Gue jadi takut disadap anjer, kek di Conan gitu kan suka nyadap!"

"Biji mata lu Dis! Yakali ada orang pake alat penyadap, mau ditaro dimana?"




















































































































































































































































































































































































•••

"Biji mata lu Dis! Yakali ada orang pake alat penyadap, mau ditaro dimana?" sahut seseorang disebrang sana.

Sang lelaki yang mendengar percakapan itu lewat headsetnya tersenyum miris.

"Bahkan Chaewon sendiri gak tahu penyadap yang gue pasang hampir tiga tahun itu ditaruh dimana."

Lelaki itu mengambil sebuah barang yang ia pikir Chaewon pasti butuh.

Menurut percakapan daring antara Chaewon dan Hwall sebulan yang lalu, Chaewon membutuhkan wacom.

Kali ini, ia akan memberikan wacom khusus untuk Chaewon.

Iya, untuk Chaewon seorang.

NOT [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang