Sirine dari megaphone berbunyi dengan lantangnya.
Mereka yang masih tertidur, yang matanya sudah mulai terpejam lalu terbangun lalu terpejam lagi, yang masih begadang dengan setengah nyawa ada di dalam dirinya, semua pun mendadak memiliki nyawa yang penuh.
Bahkan kepala Minju sampai tergetok dinding, saking kencangnya megaphone.
Bagaimana tidak kencang jika dalam tujuh lantai masing-masing asrama terdapat dua anggota korlap membunyikan megaphone secara bersamaan. Di saat jam menunjukkan pukul tiga pagi.
Para korlap tak hanya membunyikan sirine, mereka juga menggedor-gedor pintu masing-masing kamar.
Walaupun penghuninya tidak ada di kamar.
"HEI HEI, BANGUN" ujar Woojin lantang seraya memukul pelan pipi Chenle, Seungmin, Han, Hyunjin, Jeno dan Jaemin.
Saerom yang membawa megaphone mempunyai ide.
"Pssssssstttt, diem lo pada" ujar Saerom menunjuk manusia-manusia yang sejak jam satu pagi ngopi di kafe Asrama.
Harap maklum kafenya 24 jam. Cocok untuk nugas.
"WOI BANGUN PARA JOMBLOWAN!" teriak Saerom.
"AAAAAAAAA" teriak Hyunjin.
"WANJER GUE BUKAN JOMBLO" latah Chenle.
"APAAN ANYING GANGGU AE!" gerutu Jaemin
Karena berisik, baik Jeno, Han dan juga Seungmin pun terbangun.
Apalagi Seungmin yang terbiasa bangun jam tiga pagi hanya menutup telinganya, namun matanya sudah melek.
"DASAR LELAKI PEMALAS AYO AMBIL PERLENGKAPAN KEMAH KALIAN SEKARANG!" tegur Woojin.
Untungnya, semua anggota kelompok tiga sudah bangun, jadilah mereka hanya ke kamar Yireon untuk mengambil semua tas ransel mereka.
"AYO CEPAT-CEPAT!"
"YANG SOLAT BAWA ALAT SOLATNYA!"
"BARIS SATU KELOMPOK DULU"
"AYO DEK CEPETAN!"
"AYO CEPAT CEPAT"
"JANGAN LARI DEK"
"HEH ITU NGAPAIN PACARAN, SANA BARIS DULU!"
Semua kelompok sudah selesai berbaris di lapangan asrama.
"Cek, cek, 1, 2 ,3. Perhatian! Pimpinan saya ambil alih, SIAP GRAK!" seru Dongho mendisiplinkan maba-maba yang lucu tapi tidak imut ini.
"Oke, anggota kelompok masing-masing sudah lengkap?" tanya Dongho dengan lantang dan tegas.
"SIAP, SUDAH BANG!" seru semua ketua kelompok.
"Baik, bagi yang non muslim atau perempuan yang lagi berhalangan silahkan keluar dari barisan terlebih dahulu, kumpul sama satu kelompoknya! Jangan kemana-mana tetap di lobi, kalo mau ke kamar kecil minta tolong dianterin korlap yang lagi bertugas dilobi, paham?" tegas Dongho.
"SIAP, PAHAM BANG!"
Kebetulan Ryujin, Chaewon, Sakura, dan Yeji lagi berhalangan, entahlah kok bisa barengan.
Sementara yang lainnya lanjut masjid, kecuali Chenle, Yireon, Hyewon, Nakyung, dan Jeno.
"Far, kamu belum tidur ya?" tanya Dongho yang tiba-tiba menghampiri Hyewon.
"Eh, Kak, udah kok, tidur ayam doang tapi"
"Udah gih tidur dulu, nih" ujar Dongho sambil menyerahkan jaketnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
NOT [COMPLETE]
FanfictionThey say people are born different It wasn't until I saw my reflection That's when I woke up and realized that the truth had been hidden away from us -Stray Kids "NOT" Adegan dewasa yang ditampilkan bukan adegan yang mengandung unsur lagu debu...