89. Neverending

91 10 0
                                    

Terjadi sebuah kecelakaan di kilometer 90 pada pukul satu pagi Waktu Indonesia Barat.

Sebuah mobil dengan plat B 0108 AC, menabrak jalan pembatas dan jatuh ke jurang.

Hingga saat ini belum diketahui berapa jumlah korban, dikarenakan mobil tersebut telah terbakar hebat. Sekian laporan dari TV Breaking News.

Chaewon terbangun.

Napasnya tersengal.

Ia mengambil air minum di nakasnya. Chaewon familiar dengan plat nomor tersebut.

Chaewon mengecek ponselnya, waktu menunjukkan pukul 01.30 pagi, masih gelap sekali di luar sana.

Ia pun tertidur kembali, mencoba melupakan mimpinya tersebut.

•••

Pagi harinya, Chaewon terbangun dan hendak menyiapkan sarapan untuk dirinya dan keluarganya.

"Tumben jam segini dah bangun lu?" Tanya Felix.

"Laper." Jawabnya singkat.

Setelahnya suara TV dan suara Chaewon memasak hanyalah yang mengisi keheningan rumah tersebut.

Felix biasanya menonton TV untuk melihat berita, Shuhua telah menjadi news presenter acara berita.

"Breaking News." Suara Shuhua memecah keheningan ruangan tersebut. Chaewon langsung berhenti dari kegiatan memasaknya.

"Terjadi sebuah kecelakaan di kilometer 90 pada pukul satu pagi Waktu Indonesia Barat." Wajah Chaewon pucat pasi, kenapa ia merasakan dejavu?

"Sebuah mobil dengan plat B 0108 AC, menabrak jalan pembatas dan jatuh ke jurang. Hingga saat ini belum diketahui berapa jumlah korban, dikarenakan mobil tersebut telah terbakar hebat. Sekian laporan dari TV Breaking News."

Chaewon terduduk lemas.

"DIS KENAPA?" teriak Felix.

"P-plat m-m-mobil itu, g-gue k-kenal."

"SIAPA?"

"S-seungmin."

•••

Dua hari kemudian, Investigasi Polisi telah keluar.

Dengan keterangan dan bukti DNA yang masih bisa dideteksi dari mobil yang terbakar tersebut, dapat dipastikan itu Seungmin.

Semua kanal televisi memberitakan tentang Seungmin yang meninggal karena kecelakaan.

Semua orang turut berduka atas berita tersebut.

Bahkan Hwall, Hyunjin, Felix dan Gowon.

Saat berita tersebut keluar, Chaewon menangis.

Tak ada yang tahu pasti kenapa Chaewon menangis.

Tapi, Yunseong—Tunangannya, tahu, bahwa Chaewon sebenarnya belum bisa beralih seratus persen.

Perasaan tentang itu, Chaewon sebenarnya masih menyimpan perasaan tersebut.

•••

Semenjak menghadiri pemakaman Seungmin, Chaewon masih terdiam.

"Dis, are you okay?" Chaewon mengangguk.

Yunseong memeluk Chaewon dengan erat.

Chaewon teringat ucapan Ayahnya Seungmin saat di pemakaman.

"Dia benar-benar memperjuangkan kamu, saya minta maaf, karena saya, kamu harus mengalami hal tersebut."

NOT [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang