61. Ticket and Back.

152 15 0
                                    

"Hah dimana nih?" tanya Chaewon kepada dirinya sendiri.

"Akhirnya bangun juga." ujar Seungmin yang sedang membelai surai Chaewon.

"LOH?!" Chaewon mendadak bangun.

"Kenapa kaget sih?" tanya Seungmin.

"YA GIMANA GAK KAGET!" serunya.

Seungmin terkekeh, "Kamu kan tiba-tiba dateng terus kompres kepala aku." ujarnya.

Chaewon menepuk jidatnya. "OH IYA YA, KOK GUE LUPA."

Hening.

Tiba-tiba sebuah suara memecahkan keheningan tersebut.

Chaewon terkekeh.

"Makan dulu yuk." ujar Seungmin sambil tersenyum.

Saat mereka makan pun hening.

"Nanti aku anter ke asrama ya."

"Hah? Gak usah, nanti minta jemput Aldi aja, kamu masih sakit." jawab Chaewon.

"Udah sembuh kok."

"Bohong, udah nanti aku ngomong ke Aldi."

Setelah selesai makan, Chaewon pun juga sudah telpon Hwall, Baik Seungmin, maupun Chaewon masih berdiam diri.

Keheningan dan rasa canggung bergabung menjadi satu.

"Ini Aldi katanya udah di bawah." ujar Chaewon.

Seungmin langsung mengambil jaketnya, "Yuk, aku anter ke bawah, sama ini pake jaketnya." ujar Seungmin.

Chaewon menerima jaket kepunyaan Seungmin tersebut, "Makasih."

Sampai di bawah, terlihat Hwall yang sedang duduk di atas motornya tersebut.

"Yaudah, aku duluan ya." ujar Chaewon, mencoba melangkah pergi, tangannya ditahan oleh Seungmin.

Ia menarik Chaewon ke dalam pelukannya.

"Can we go back?" tanya Seungmin.

Chaewon melepaskan pelukan Seungmin, perlahan.

"A-aku udah ditunggu, duluan ya." ujar Chaewon yang berlalu pergi begitu saja.

•••

Hwall baru tahu Chaewon break sama Seungmin.

Han yang cerita.

Bisa dibilang Hwall secara gak langsung jadi saksi, sesuka apa Seungmin sama Chaewon.

Dari SMA juga kelihatan, ya walau Chaewonnya gak suka. Dulu, waktu SMA.

"Muka lu kenapa, kek orang linglung?" tanyanya yang melihat Chaewon sedang melamun.

"Gak kenapa-napa Di."

"Kan gue udah bilang, apapun masalah lo, cerita ke gue, kan kita temen sedari anak ayam."

"Ya." ujar Chaewon lirih, lalu menempelkan kepalanya di punggung lelaki yang berada di depannya itu.

•••

Hari silih berganti, tak terasa sudah diujung waktu.

"KOK GAK KERASA SIH UDAH UAS HARI TERAKHIR AJA???" teriak Chaewon.

"NAH IYA KAN." balas Minju.

"Sinting gue ngerjain UAS Gamtuk live udah kek orang gila, panik." rewel Bomin.

NOT [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang