NOT [COMPLETE]

57. Unknown

Lelaki tersebut memasuki sebuah ruangan yang cukup pengap.

Menyalakan lampu dan,

Terlihat seluruh dinding menampilkan wajah seorang gadis.

Gadis yang ia idam-idamkan sejak lama.

Gadis yang membuat ia tak bisa mengendalikan dirinya.

Aneh, tapi hatinya selalu berdesir melihat gadis tersebut.

Dia tak mau gadisnya itu disentuh lelaki lain.

Lelaki tersebut tersenyum. Dan menempelkan sebuah foto baru di dinding tersebut.

Foto gadis itu, gadis yang mengguncangkan hatinya.

"Lagi-lagi kan...." ujar temannya, lalu memasuki ruangan tersebut.

"Stop deh, lo gak capek?" tanya temannya.

Lelaki tersebut hanya berdecih, "Gak akan capek kalo buat Chaewon."

"Sinting! Pokoknya udah gue ingetin, kelakuan lo pasti bakal ketauan juga, intinya lo harus hati-hati, dan gue gak mau ikut campur kalo lo ketauan." ujar temannya tersebut panjang-lebar.

Lelaki tersebut hanya memiringkan senyumnya, "Kayak lo gak tau aja gue siapa."

•••

"Tumbenan banget kamu nyuruh aku ke rooftop." seru Chaewon, menghampiri seseorang.

Siapa lagi kalau bukan Seungmin.

Seungmin hanya tersenyum dan mempersilahkan Chaewon untuk duduk disebelahnya, "Kangen."

Chaewon memperhatikan lelaki dihadapannya tersebut, pakai kaos hitam, kemeja tartan yang tidak dikancing, celana denim dengan kacamata!

Chaewon mendecih, ia duduk persis di sebelah kekasihnya tersebut, lalu menyenderkan kepalanya pada Seungmin.

Kok jadi ganteng gini sih???? —Adistya Chaewon, pusing.

Seungminnya lagi baca buku, terus rangkul Chaewon, sekalian usilin rambut kekasihnya tersebut.

Multitasking.

"Stop oi, jangan mainin rambut gue lagi duh!!" protes Chaewon sembari menegakkan badannya lalu merapikan rambutnya.

Seungmin tersenyum, menaruh bukunya, dan menghadap Chaewon. Ia mencubit pipi gemas kekasihnya tersebut, dan mendekatkan wajahnya.

Dan, ya sesuatu yang bisa kalian bayangkan, tapi tidak dibayangkan oleh Chaewon terjadi.

Chaewon terkejut, sementara Seungmin memejamkan matanya.

asdfgghhjkkojgf:anying#"'$#)$'"ini gimana???????? —pemikiran Adistya Chaewon.

Chaewon langsung memundurkan kepalanya, namun malah terpentok tembok. "Aww, duh..." keluh Chaewon.

Seungmin ketawa melihat kelakuan Chaewon tersebut, "GEMES!!!" seru lelaki itu.

Chaewon cemberut, "NGAPAIN SIH???" tanyanya dengan pipi yang merona.

"I already said it before, language, kamu tau kan bakal diapain?" tanyanya tegas secara tiba-tiba.

Gak habis pikir, Seungmin tuh berasa punya banyak kepribadian, kadang gemesin, kadang romantis, kadang usil, kadang seram.