NOT [COMPLETE]

34. Posesif

Gak ada yang berubah dari perlakuan Seungmin ke Chaewon. Tetap romansa, gombal, yagitulah.

Begitu pula sebaliknya. Chaewon ke Seungmin tetap galak, kayak mau makan orang.

Tetap jalan bareng, kadang bertiga, kadang berdua, lebih sering berdua.

Sampai Hwall selalu bilang.

"Itu di jok belakang isinya setan semua."

Chaewon jelas paham banget, dimana ada lawan jenis berduaan pasti ada syaithon di tengah-tengah.

Sering menghabiskan waktu bersama. Tapi lama-kelamaan, Chaewon merasa Seungmin overprotektif, bahkan menuju ke posesif.

Yang bikin dia kesal Hwall, Haechan, Jinyoung sama Felix gak ada yang larang, tapi Seungmin yang larang.

Awalnya dari sini.

•••

Ayahnya Chaewon pengen banget punya anak lulusan UI.

Jurusan apapun yang penting UI.

Baru-baru ini Chaewon jadi tertarik sama Ilmu Komunikasi.

Mungkin karena punya hubungan sama jurusan dia sekarang, jadilah dia penasaran.

Chaewon sudah menyiapkan segala starter pack untuk belajar SBMPTN dan SIMAK UI.

Biasanya dia belajar di kamar, tapi sumpek banget liat tumpukan tugas Gambar Bentuk yang tak kunjung selesai.

Akhirnya, ia keluar dan belajar di rooftop.

Baru belajar 10 menit, tiba-tiba Seungmin datang.

"Ngapain Chae?" sambil duduk disebelah Chaewon, makanin jajannya Chaewon.

"Belajar."

"Hah? Belajar apaan?" kaget Seungmin.

"Kepo."

Seungmin buru-buru mengambil buku yang dipegang Chaewon, entah bagaimana Seungmin jadi geram.

Chaewon tersentak, "SINI BALIKIN BUKU GUE!!"

"Kamu mau SBM lagi?" tanya Seungmin dengan tatapan tajamnya.

Chaewon hanya mengangguk, Ini bocah ngapa jadi serem gini sih. Ujarnya dalam hati.

"Kenapa?" tanya Seungmin.

"Disuruh Ayah."

"Kenapa gak Felix aja?" tanya Seungmin lagi.

"Dia sibuk magang di BEM, jadi udah males duluan." jawab Chaewon.

"Kenapa kamu mau SBM lagi?"

"Ya mau aja, kenapa sih? BALIKKIN BUKU GUE!!" Seungmin yang lebih tinggi dari Chaewon semakin mengangkat tangannya ke atas, Chaewon mencoba berjinjit pun tetap tak sampai.

"Emang mau jurusan sama univ apa?"

Seungmin melangkah maju, matanya tetap fokus pada Chaewon.