10. Tiba - tiba

4.3K 172 6
                                    

Sebagian part di Privat..
Jadi kalian
Follow Sama votte yaaa...
Makasihh buat para pembaca setia Natasya

"Mulai sekarang, lo jadi pacar gue!."

Orang itu dibuat terkejut, darah nya membeku sekujur tubuh. Tidak ada reaksi apapun ia hanya terdiam menatap Rifan dengan mulut yang terbuka, ia mengkrutkan kening ketika dirinya sudah berada dialam sadar.

"Mak,, maksudnya?" Ucapnya dengan tatapan tidak percaya.

"Gak ada penolakan, sekarang lo pacar gue!" Ucap Rifan dengan tegas masih menggenggam lengan orang itu.

"Tapi Rif-."

"Lo gak usah banyak tanya! Ini kan yang lo mau?" Rifan melepaskan genggamannya pergi meninggalkan orang itu.

"Rifan, maksudnya apa? Jadi kita beneran pacaran? Rifan gak bohongkan?" Rifan hanya menggeleng dengan terus berjalan "tapi kok ini kedengerannya kayak paksaan. Apa Rifan terpaksa ya sama hubungan ini?, Rifan jelasin kenapa Rif-."

"Nggak ada penjelasan apapun pokoknya lo sekarang jadi pacar gue, dan gue peringatin sama lo. Lo gak usah heboh kasih tau hubungan ini sama semua orang kalau sekarang kita pacaran," tegas Rifan.

"Kenapa?, biarin semua orang tau kalau kita pacaran karena Rifan tadi udah nembak Caca."

Rifan berbalik dan menatap Caca datar "gue bukan nembak lo, tapi gue cuma nyuruh lo jadi pacar gue."

"Cuma nyuruh?, berarti Rifan jadiin Caca sebagai pacar itu gak ada perasaan sama sekali?."

Rifan mengangguk "ya" Rifan berjalan kembali.

Deg.

Hati caca sakit dan memanas.

"Tapi Rifan bukan itu yang Caca mau."

Rifan menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Caca lagi, orang yang dititah untuk menjadi pacar Rifan dan orang yang sedari tadi bersama Rifan adalah Caca.

"Apa lagi?, gue udah ngabulin permintaan lo buat jadi pacar gue! Itukan yang lo mau?" Tanya Rifan sambil menaikan satu alisnya.

"Selain jadi pacar Rifan, Caca mau Rifan Cinta dan sayang sama Caca."

Rifan menggeleng "gak."

"Kenapa?" Caca terus mengikuti langkah Rifan sampai Rifan menghentikan langkahnya untuk kesekian kalinya, dan berdiri menatap Caca jengah.

"Karena gue gak cinta sama lo!, cukup status pacaran ini doang yang bisa gue kasih buat lo."

Setelah mengatakan itu Rifan berjalan kembali meninggalkan Caca yang mematung, sekarang perasaannya tidak karuan. Antara senang maupun sedih, senang karena status dirinya kini sudah berganti menjadi pacar dari Rifan. Dan sedih karena Rifan yang berstatus sebagai pacarnya sesungguhnya tidak mencintainya, sungguh bukan ini yang Caca mau. Untuk apa punya status pacaran kalau tidak dibangun atas dasar cinta dari keduanya, mungkin ini akan berat bagi Caca untuk mencintai dan membangun hubungan dengan berjuang sendirian lagi! dan lagi.

🌸🌸🌸

Sekarang waktunya pelajaran PPKN yang dibawakan oleh Bu Rima, Bu Rima sedang berdiri di depan kelas tepatnya di tengah - tengah jajaran bangku siswa/.

NATASYA (sudah selesai-revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang