Gadis cantik yang kulitnya bewarna sawo matang, matanya yang bulat, rambut hitam pekat sepinggang dan memiliki lesung pipit sebagai pemanis dibagian bawah pipi disamping kanan bibir mungilnya. Kini, ia sudah rapih dengan pakaian seragam putih abunya.
Caca berjalan keluar kamar dan menuruni anak tangga menuju ruang makan, ia melihat seluruh anggota keluarga yang ia sayangi sudah berkumpul di meja makan menunggu kehadirannya.
"Lama banget sih lo!, gue udah laper tau gak" proter Abangnya.
"Namanya juga cewek ya harus tampil rapih dan cantik dong" ucapnya yang kini sudah duduk disebelah kanan Radit.
"Tampil rapih dan cantik di depan siapa nih?" Tanya Rian.
"Ya,, depan kalian lah" ucap Caca ragu.
"Hmm,, masa?" Tanya Ayahnya lagi.
"Ihh,, iya Ayah."
"Depan Rifan Yah!" Seru Radit tiba - tiba.
"Ihh,, apaan si Bang Dut!" Protes Caca sambil memukul lengannya.
"Bener kan?."
"Tau ah!."
"Idih ngambek."
"Siapa tuh Rifan?" Kini Liana yang bertanya.
"Teman Caca Bun."
"Bohong mah Rifan itu pa-" omongan Radit terpotong karena Caca dengan sengaja menginjak kaki kanannya.
"Aduh" Radit mengaduh sakit.
"Duh,, kalian ini ribut melulu! Udah!, cepet sarapan! kalian nanti bisa - bisa terlambat."
"Yah?" Panggil Caca dengan ragu.
"Apa?."
"Emm,," ucapannya menggantung "Caca,, " jedanya "Caca" gugupnya.
"Caca apa sayang?."
"Caca boleh gak bawa mobil?."
"Nggak!" Liana yang menjawab.
"Tapi Bun."
"Sekali nya nggak ya enggak!."
"Ayahh,,," rengek Caca pada Rian.
Rian pun menghela nafasnya, ia tidak bisa melihat Caca seperti ini. Rian pun mengangguk, "tapi kamu harus hati - hati!."
Pancaran kebahagiaan terlihat dikedua matanya, "wahh,, bener Yah?."
Rianto mengangguk "iya,, asal kamu hati - hati."
"Kok dikasih ijin si Yah?" Tanya Liana.
Rian mengangguk, "biarkan,, kita beri dia kesempatan lagi buat membawa mobil."
Liana menghela nafasnya, "ya udah deh,, tapi kamu hati - hati ya sayang."
"Siap Bunda"
🌸🌸🌸
Caca turun dari mobil, diparkiran sudah ada Indy dan Ranti. Mereka melihat itu, melihat Caca yang baru saja turun dari mobil.
"Ca!!" Panggilnya.
"Lo udah di bolehin lagi nih bawa mobil?" Tanya Indy.
Caca mengangguk, "iya! udah yu,, kita ke kelas."
🌸🌸🌸
Indy dengan Ranti sudah jalan duluan ke kantin karena Caca harus pergi ke lokernya terlebih dahulu untuk menyimpan beberapa buku paket yang ia simpan dilaci mejanya dari beberapa hari kemarin, Caca tidak mau buku paket dari perpustakaan sekolahnya itu hilang jadi ia harus segera menyimpan nya di loker dengan baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
NATASYA (sudah selesai-revisi)
Ficção AdolescenteUntuk Pembaca Harap Bijak!! Follow dan Votte,, Menulis bukan perihal yang gampang!. Hari yang dilewati Natasya begitu Sulit, bukan hanya tentang dirinya yang mengejar cinta Rifan. Masalalu yang sudah dilupakan sekarang harus kembali mengusik kehidup...