Rifan membelokkan motor nya ke area Caffe 'tokok kue' yang dulu ia pernah mengantarkan Caca kesana, Rifan telah mematikan motornya dengan tidak disuruh pun Caca sudah turun bebarengan dering telepon masuk ke ponselnya.
"Siapa?" Tanyanya datar.
"Bang Radit" setelah mengetahui siapa yang menelepon Caca, Rifan dengan cueknya berjalan lebih dahulu ke dalam caffe.
Caca menghembuskan nafasnya, akhir - akhir ini Caca dibuat kesal oleh tingkah Rifan yang aneh dan lebih kasar dari sebelumnya.
"Rifan kenapa ninggalin Caca sih?" Tanyanya setelah berada didalam caffe.
"Lo punya kaki kan?" Rifan balik tanya dengan mengangkat satu alisnya, "lo bisa susul gue tanpa disuruh atau tanpa harus gue tungguin."
Caca mendengus kesal kembali.
Caca mengedarkan pandangan melihat sekeliling penjuru caffe, ia melihat beberapa pengunjung caffe dan matanya berhenti di satu titik.
"Ayo" ucapannya mampu menyadarkan lamunannya.
🌸🌸🌸
"Rifan mau masuk dulu?" Tanya Caca setelah turun dari motornya.
Rifan hanya menggeleng.
"Ya udah tapi nanti Rifan main ya kesini" tanya Caca dengan penuh harapan.
Rifan hanya mengangguk, tidak begitu lama mobil hitam muncul didepan mereka berdua. Sosok yang mengemudi mobil hitam itu pun keluar dan berkerut kening ketika melihat Rifan disana bersama adiknya, "Rifan lo disini?."
"Rifan anterin gue pulang Bang" jelas Caca membuat Radit mengangguk - anggukan kepala.
"Bagus deh kalau gitu, adek gue ada yang jagain" Caca memutarkan kedua matanya.
"Terus peran lo jadi Abang gue apa?."
"Peran gue? Ya sama lah, cuma kalau gue sibuk kan ada dia yang jagain lo."
"Tau ah gue masuk males gue."
"Gue pulang" pamit Rifan.
"Hati - hati bro" ucap Radit sambil ber tos ala laki - laki biasanya ketika bertemu dengan sahabat karibnya.
"Ok, makasi Bang."
"Yo."
🌸🌸🌸
Setelah selesai membersihkan diri Caca melompat ke atas ranjang kasur lebarnya, ia meraih ponsel bergambar apel di atas meja kecil sebelah kanan kasurnya. Ia membuka aplikasi instagram, teringat sesuatu Ia pun segera membuka profile cowok yang sekarang sudah berstatus menjadi pacarnya itu. Dia menscroll semua foto yang ada diprofile Rifan, foto yang tengah ia cari sudah ketemu dan segera ia screnshot.
Caca beralih membuka aplikasi WhatsApp dan mencari kontaknya, dengan segera ia menyepam Rifan. Dirasa sudah cukup banyak ia menyepam chat, ia pun segera mengirimkan poto yang ia temukan dan akan bertanya sesuatu padanya.
Anda
Hai Rifan
P
P
P
Rifan
P
P
Rifannnnnnn!!, kemana sih? Online tapi gak dibales☹️
*Send a picture
Mama nya Rifan?
RifanRegana😘
G spn L!, maen Ss pt orng!
Anda
Hehe😂
KAMU SEDANG MEMBACA
NATASYA (sudah selesai-revisi)
Teen FictionUntuk Pembaca Harap Bijak!! Follow dan Votte,, Menulis bukan perihal yang gampang!. Hari yang dilewati Natasya begitu Sulit, bukan hanya tentang dirinya yang mengejar cinta Rifan. Masalalu yang sudah dilupakan sekarang harus kembali mengusik kehidup...
