77. Bahagia

1.9K 100 10
                                    

~~~~~~~~~~~~~~~

Setelah jatuh kemarin
Hari ini kamu mencetak sejarah penting

~~~~~~~~~~~~~~~

Diruang tengah dua keluarga sedang berkumpul, bercanda gurau sambil bertegur sapa. Setelah lamanya mereka tidak seperti ini rasanya rindu menggebu ingin berjumpa, dan saat ini lah waktu yang tepat bagi mereka.

Sikecil tampan sedang bermain dipangkuan kakenya, di iringi lagu burung kutilang entah mengapa pembawaan iramanya membuat sikecil tertawa dengan riang. Menimbulkan rasa gemas bagi orang yang melihat senyumannya, ingin sekali menyubit kedua pipi gembil itu.

"Cucuk kakek gemas sekali" sahutnya sambil mencolek pipi sikecil.

"kamu sudah periksa kandungan kamu kedokter?" Wanita itu mengangguk sambil mengelus yang sudah nampak keliatan sedikit buncit.

"Kamu harus jaga kondisi kesehatan kamu, makanan dan jangan banyak beraktivitas apalagi yang memberatkan pekerjaan kamu" sahut ibu mertuanya.

"Dia bakalan baik - baik aja kok Bun, kan ada Radit" sahutnya sambil mengangkat kerah bajunya.

"Awas aja lo kalau ketauan sibuk kerja sampe lupa sama anak dan istri yang lagi hamil" sahut Caca.

"Gak lo kasih tau gue juga ngerti sarkonah!, kayaknya lo juga pingin diperhatiin ya kayak Arumni. Lo pingin cepet-cepet hamil juga kan biar Rifan makin nempel?, gak lo hamil juga itu anak ngintilin terus!" Ejek Radit pada adiknya.

Liana terkekeh "kamu udah jadi ayah sekarang mau punya anak dua masih aja kelakuannya kayak gitu, kasihan adik kamu di ejek terus."

"Ahh Bun, biar Caca juga bisa kasih cucuk buat Bunda sama Ayah" jawab Radit enteng.

"Ya kan nanti juga bakalan gue kasih!, emang proses nya gampang? Lagian gue juga belom nikah."

"Oh iya ya, terus kapan tuh si Rifan mau nikahin lo?" Tanya Radit.

"Bener apa kata Radit, Rifan kok belum bilang lagi sama Ayah" sahut Rian.

"Ya,, Tunggu aja pasti Rif-."

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam" ucap semua anggota keluarga Rian.

"Wah rupanya kalian!" Sahut Rian berdiri dan menyambut kedatangan keluarga yang baru saja datang sambil berjabat tangan.

Radit memicingkan matanya, "Fan lo kok pake kemeja rapih lagi jangan-jangan lo mau minta restu nikahin adek gue lagi?."

"Radit!" Tegur Liana, memang Radit ini sudah menikah dan segera mempunyai anak 2 tapi kelakuannya masih seperti anak kecil dan manja.

"Tau aja lo tong!" Sahut Rifan diakhiri kekehan semua keluarga.

"Silahkan duduk."

"Saya ambilkan minum dulu" sahut Liana dan Arumni pun mengikuti dari belakang.

Info: Arumni itu adalah menantu dari Rianto dan Liana, Arumni juga kakak ipar Caca dan akan menjadi kakak iparnya Rifan juga alias istri dari Radit.

NATASYA (sudah selesai-revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang