64. Susah Hati

2.7K 121 5
                                    

AKU MAU SEBELUM KALIAN BACA VOTTE DULU

SAMA FOLLOW AKUN AKU

Huhuhu
😂😂

~~~~~~~~~~~~~~~
Bertemu dengan mu menimbulkan banyak kemungkinan
~~~~~~~~~~~~~~~

Hari ini terasa cerah, baginya ini adalah sebuah awalan baru untuknya. Setelah lama berbaring di atas kasur rumah sakit akhirnya ia bisa menghirup udara segar, ditutupnya buku tulis dan beberapa buku paket ia bereskan bersama dua orang yang sedang membantunya juga.

"Oke kalau gitu ibu pulang dulu ya!" Ucap Bu Sonia.

Bu Sonia adalah guru les yang disarankan dari pihak sekolah kepada orangtuanya Caca untuk dapat membantu Caca dalam pelajaran yang selama ini tertinggal olehnya, karena sebentar lagi Caca akan menghadapi Ujian Nasional.

"Iya Bu, terimakasih untuk hari ini" ucap Caca.

"Hati - hati Bu" ucap seseorang yang duduk disamping Natasya sambil memberikan senyumannya.

"Iya, kalian belajar yang rajin!" Setelah itu Bu Sonia melenggang pergi dari hadapannya.

"San!, tolong ambilin Hp gue" titah Caca.

Dia bergerak lalu mengambil ponsel Caca bertepatan dengan satu pesan yang masuk.

Tinggg,,,

Rifan :
Mlm gw ksana!.
Selamat beristirahat❤️.

Dia dapat melihat pesan itu dilayar lockscreen ponsel Caca.

"Maaf gak sengaja kebaca" sahutnya.

"Gak papa."

"Kok cuma diread?" Tanyanya saat melihat Caca yang bergerak membuka pesannya tanpa tertarik untuk membalasnya.

"Gak penting."

🌸🌸🌸

Malam harinya, Rifan nampak sibuk melipat kerah tangan di jaketnya yang tampak kepanjangan dan kebesaran.

Ia menyisir rambut jambulnya dengan tangan didepan cermin.

"Kak!" Sahut Tania dibalik pintu.

"Hm."

"Mau jenguk Kak Natasya ya?."

"Hm."

"Nitip dong" sahut Tania sambil menyerahkan sebatang coklat dan sebuah surat beramplop pink.

Rifan mengangkat satu alisnya.

"Ini nitip!, gue ada tugas. Lagian kalau gue mau ikut jenguk juga pasti lo kesel kan!, karena diantara kalian berdua itu ada kehadiran gue."

Rifan hanya berdecak.

"Gue doain ya Kak!, semoga disana cuma ada lo doang yang jenguk kak Natasya jadi lo bisa berduaan deh."

"Hm."

"Humm hamm hemm!, tau ah!."

"Dih!" Rifan hanya berdecih saat melihat tingkah adik angkatnya itu.

NATASYA (sudah selesai-revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang