Tidak butuh waktu lama, beberapa jam yang lalu. Rifan mengucapkan ijab kabul dalam satu kali tarikan nafas dengan membutuhkan waktu beberapa menit saja, dan hasilnya mereka sudah sah menjadi sepasang suami istri.Hari bahagia ini adalah hari dimana ia melangsungkan pernikahan yang sakral dengan seorang pria yang tidak lain adalah Rifan Kemal Regana.
Selamanya mereka akan bersama melalui badai dan apapapun itu, mau senang, sedih akan mereka lalui bersama.
Sekarang mereka akan membuka lembaran baru.
"Aku cari dikamar tenyata kamu ada disini" Rifan melemparkan senyuman kearah istrinya yang sedang menumpahkan susu kotak cair kedalam gelas.
"Aku haus dan nemuin ini" jawab nya sambil mengangkat satu gelas susu coklat itu.
"Dikirain kamu mau lari dari aku malam ini" kekehnya.
"Tadinya sih gitu, mau cari suami kedua" ucap Natasya.
Rifan menatap Natasya tak suka "emang istri bisa poligami suami?" Tanya nya dengan ketus sambil memalingkan wajahnya.
Mereka berdua masih terbilang muda, ya memang benar!. Rifan dan Natasya memilih untuk menikah muda, lebih tepatnya Rifan yang ngebet pengen nikah karena kalian tau lah dicerita sebelumnya. Teman-temannya saja sudah pada menikah masa mereka belum, Rifan dan Natasya menikah di usia Rifan yang sudah 21 tahun dan Natasya yang 20 tahun tepatnya sebentar lagi juga akan menginjak 21 tahun.
"Kalau bisa kenapa nggak?" Natasya berbalik tanya, ia ingin sekali mencubit gemas pipi suaminya.
"Aku bakalan hajar orang yang bakal kamu ajak nikah sampai mati, biar aku aja yang jadi suami kamu." Ucapnya membuat Natasya terkekeh.
"Posesive banget sih kamu" Natasya mencium pipi suaminya, Rifan hanya berekpresi datar.
"Gimana gak posesive aku kan suami kamu" sahutnya sambil memeluk pinggang Natasya, ia menyatukan hidungnya dengan hidung istrinya.
Mereka terkekeh berdua saat Rifan menggerakan hidung nya kekanan dan kekiri.
"Sayang tidur yuk, hampir jam setengah dua malam. Bukannya bikin baby malah asik ngobrol di dapur" ucap Rifan sambil melepaskan pelukannya dari pinggang Natasya, Natasya pun mengangguk.
"Kamu kan tadi bilang, untuk baby tunggu aku siap" Nada lembut dibarengi dengan elusan di pipi kanannya membuat Rifan mengangguk.
Ia mengecup kening istrinya "aku gendong ke kamar."
Natasya hanya terkekeh sambil menggelengkan kepalanya, "ayo."
Ini Sedikit Gambaran nya ya
Sayang-sayang kuuu💕💕💕
Lanjut???Kalau begitu kita pindah lapak,, ke sebelah yaaa... tapi Kalian harus nunggu duluu Wkwk..
Maaf😊
Makannnya..
Follow dulu,,, sekarang mungkin aku akan lebih hati-hati dengan silent readers.. ehehe 😊😊
Cover nya ini ya;))
Tapi belum aku publish
Kalian mau kan tungguinn ceritanya publish?Ehehe
Makasih pengertiannya..
Untuk judul Natasya2Judulnya
Rifanna
KAMU SEDANG MEMBACA
NATASYA (sudah selesai-revisi)
Teen FictionUntuk Pembaca Harap Bijak!! Follow dan Votte,, Menulis bukan perihal yang gampang!. Hari yang dilewati Natasya begitu Sulit, bukan hanya tentang dirinya yang mengejar cinta Rifan. Masalalu yang sudah dilupakan sekarang harus kembali mengusik kehidup...