EXTRA PART

2.6K 79 7
                                    

Notte::
Tadinya mau upload malam cuma aku lagi gak rnak badan.
Tadi pun aku istirahat dikamar sebentar udah itu sapa semua keluarga yang datang deh...
Maafin aku ya..
Oh ya Mohon Maaf lahir batin semuanya💕💕🙏🏻

Pasangan suami istri baru itu pun melangkahkan kaki nya masuk kedalam bandara, di tarik nya 2 koper Rifan pun menghela nafasnya gusar.

"Sayang kalau lagi jalan gak usah sambil main Hp nanti kam-" belum sempat Rifan memberekan kalimatnya Caca sudah kepentok tiang penyangga bangunan digedung itu.

"Aduh!!,," rintih Caca.

"Tuh kan baru juga mau bilang" Rifan menarik dua kopernya disimpan didepan lalu mengusap dahi Caca.

"Rifan Caca malu!" Ucapnya sambil bersembunyi didada bidang milik suaminya.

Rifan mengedarkan pandangan benar saja orang-orang kini tengah terkekeh.

"Oyy!,, Pasutri baru!" Teriak orang didepan sana.

Rifan dan Caca sama-sama menoleh, benar saja teman-temannya sudah berkumpul dengan barang bawaan masing-masing.

"Nanti aja nyet mesra-mesraannya sekarang kita buruan kepesawat waktu nya mepet nih" sahut Selvia.

"Asal lo tau ya gue itu kepentok tau gak gara-gara balesin chat lo" ucap Caca kesel.

"Gue udah liat kok!, ayo ah buruan!."

Mereka pun segera memamasuki pesawat.

Beberapa jam sudah mereka tempuh akhirnya mereka pun tiba dipulau dewata.

"YA AMPUN BALI I AM KOMING!" Ucap Fulky dari arah belakang Krisna menabok kepalanya.

"Berapa taun lo belajar bahasa inggris?, masih aja tololnya dipake!" Sadis Krisna.

Fulky pun mengerucutkan bibirnya lalu memeluk Ranti dengan manja "sayang! Emang aku ada salah apa sih sama tuhan sampai dia ngirimin temen macam iblis kayak Krisna!."

Ranti lantas terkekeh "dosa kamu tuh banyak, jadi ya gitu."

"Awas ya lo! Kalau lo ada butuh sama gue, gue bak-."

"Aduhh diem deh lo!, gue tuh pusing tau gak! Gue mual dari tadi!" Ucap Indy.

Lantas membuat semua nya panik.

"Ya Allah In!,, lo istirahat dulu" sahut Oca.

"Nih minum dulu" ucap Taufik.

"Duduk dulu" sahut Selvia.

"Apa perlu kita kedokter dulu?" Sahut Nendi.

"Ihhh!,, gue tau kalian khawatir tapi jangan selebay ini dong liat tuh diliatin orang!. Gue cuma mau ke air mau buang air kecil kok mual nya gue boong!, Ca anter yu" sahutnya sambil merengek menganyunkan lengan Caca yang ada digenggamannya.

"Ya udah ayo!" Sahut Caca.

Dan yang lainnya pun memutuskan untuk menunggu didepan sambil Rifan menelepon orang suruhan papanya yang akan mengantarkan dirinya dan semuanya ke Villa.

🌸🌸🌸

Malam hari pun telah tiba, mereka semua sudah menyiapkan peralatan dan bahan untuk Barbeque.

"Fan emang lo gak risih apa ada kita?" Ucap Taufik, memang mereka berdua kini tengan bersantai memperhtikan semuanya yang tengah bekerja.

Dasar Rifan dan Taufik, Masih saja seperti dulu saat masih waktu SMA bisanya cuma nyuruh orang.

"Gak!,, gue dan Caca cuma pengen nikmatin kebersamaan kita semua setelah menikah."

"Cocuit banget sih lo, ehh,, tapi lo sama Caca udah?,," Rifan tau arah pembicaraan Taufik.

NATASYA (sudah selesai-revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang