Keadaan bisa membuat pikiran seseorang hancur~~~~~~~~~~
Hari ini seluruh pelajaran diliburkan, bukan berarti libur pelajaran sekolah juga libur. Melainkan, siswa/i Raja Aksara harus tetap berada didalam lingkungan sekolah sampai jam pelajaran berakhir. Kenapa pelajaran diliburkan? Karena seluruh guru yang mengajar harus menghadiri rapat yang sangat prnting, mereka semua bebas untuk pergi ke kantin, ke taman belakang, lapangan basket dan lain sebagainya asalkan jangan mencoba untuk kabur / mabal seperti geng Valensi pada saat ini.
"Kenapa gak sekalian kita bawa tas sih?, Biar sekalian pulang! Gue ngantuk" kata Krisna sambil menyeruput teh kotak.
"Pikiran lo tidur mulu,, tidur mulu" ucap Taufik.
"Dari pada mikirin yang jorok - jorok" celetuknya.
"Mesum lo!" Sahut Nendi.
"Si bos kemana ya? Katanya mau nyusul tapi kok sampe sekarang gak ada" ucap Fulky sambil celingak - celinguk.
"Ohh,, gue baru inget!" Ucap Krisna.
"Apa? Lo tau kemana Rifan?" Tanya Taufik.
"Bukan tadi gue mau ngomong sama kalian cuma lupa sekarang gue udah inget, kalian merhatiin si bos gak sih hari ini?. Dia keliatan dingin banget tau gak pas gue nanya tadi di kelas," jelasnya.
"Ehh,, si bos kan memang kayak gitu!, dingin, datar, dan flat!. Cowok jutek lah pokoknya," jawab Nendi.
"Gak ini beda dari yang biasanya!, dia keliatan kayak ada masalah."
"Bener!, seenggaknya gue nanya dia jawab tapi ini gak" penjelasan tambahan dari Fulky.
"Mungkin karena Caca."
"Masa sih?, kalau karena Caca juga dia gak sampe segitunya."
"Udah deh entar aja kita cari tau."
🌸🌸🌸
Caca menaiki satu persatu dari anak tangga untuk mencapai suatu tempat, Caca mendengar dari temannya bahwa ia melihat seseorang yang Caca cari ada diatas sana.
"Bener!, ternyata ada disini" ucapnya setelah mencapai puncak.
Orang itu tidak menyahuti tapi sebenarnya ia mendengar, pandangannya hanya tertuju kedepan.
Caca pun memutuskan untuk mendekatinya, ia bergerak untuk memegang pundaknya.
"Fan,," panggilnya, "Rifan udah makan?."
Rifan tidak menjawab ia masih setia mendang lurus kedepan, "Caca bawaain nasi goreng Rifan mau."
Rifan masih terdiam.
"Kalau mau Caca suapin ya?."
Rifan lagi - lagi tidak menyahuti namun dia bergerak untuk mengambil kotak makan yang berisi nasi goreng, ia membukanya dan memakan nasi itu.
Caca yang melihat Rifan pun hanya tersenyum simpul, kali ini pemberiannya bisa di terima oleh Rifan.
"Kenapa Rifan ada disini?, padahal Caca liat tadi temen - temen Rifan keluar sekolah."
KAMU SEDANG MEMBACA
NATASYA (sudah selesai-revisi)
TeenfikceUntuk Pembaca Harap Bijak!! Follow dan Votte,, Menulis bukan perihal yang gampang!. Hari yang dilewati Natasya begitu Sulit, bukan hanya tentang dirinya yang mengejar cinta Rifan. Masalalu yang sudah dilupakan sekarang harus kembali mengusik kehidup...