Tiga minggu setelah cerita Natasya Selesai aku mau private acak ceritanya,, jadi bagi yang penasaran kalian Follow aku Wattpad aku dan instagram @bilqistyna_ yaaa itu info Seputar cerita ku..
"Wowww."
"Omg Omg Omg."
"Gue gak Ridhoooo!, siganteng masa udah mau nikah lagi."
"Ihh andai gue jadi Caca."
"Ya Allah Rifan."
Suara dari para tamu undangan terdengar kembali, apalagi saat Rifan mengucapkan kalimat itu suasana pun menjadi riuh.
"APA - APAAN INI!, MAKSUDNYA APA?."
Rifan dan Caca sama - sama menoleh kearah sumber suara, begitupun dengan yang lainnya.
Dia berjalan di tengah jalan antara kursi sebelah kiri tamu undangan dan kursi sebelah kanan tamu undangan, dengan setelan toxedo bewarna silver membuat dirinya gagah.
"Lo gak boleh nikahin dia tanpa seijin gue!" Pekik nya dengan lantang.
Orang - orang pun memandang dirinya takut dan bertanya - tanya, apa yang akan dia katakan dan apa yang akan dia lakukan selanjutnya.
"Radit! Kamu ini apa - apaan sih!."
Orang itu menoleh.
"Emangnya salah Yah?, Caca masih kecil masa udah dilamar!."
"Ck, kamu ini! Liat orang - orang pada ngeliatin kamu!" Ucap Liana.
"Bun!, aku gak mau dilangkahin sama adek sendiri!" Rengek Radit.
"Itu mah belakangan aja!, sekarang sudah saat nya adek kamu bahagia dengan pilihannya!. Sini duduk!, malu - malu in aja! Ini moment romantis juga" ucap Rian.
"Ah udah kepalang malu!, sebentar!."
"Ck,, dasar anak kamu" sahut Liana pada Rian.
"Anak kamu juga buatan kita" Rian terkekeh setelahnya Liana mencubit pinggang suaminya.
"Woi!" Pandangan terarah kembali kepada Radit.
"Mau jadi adek ipar laknat lo!, ijin dulu sini sama gue!" Ucap Radit.
Rifan dan Caca pun saling pandang, seakan tau apa yang dikatakan Rifan dari pandangannya yang membuat alisnya bergelombang. Caca pun mengangguk, Rifan menghembuskan nafas gusarnya.
"Gu-."
"Ahh sudah kelamaan, kita dengar saja keputusan Caca" sahut Rian.
"Ahh Ayah!" Protes Radit.
"Sini duduk kamu!."
Radit pun berjalan lesu menghampiri keduanya.
"Natasya Jena Pratiwi, kamu belum jawab pertanyaan aku" ucap Rifan kembali.
Caca terdiam sesaat, Rega yang sedari tadi juga menunggu keputusan Caca pun maju mendekati keduanya.
"Natasya bukan Rifan aja loh yang nunggu tapi kita semua" sahutnya.
"Terima Ca!,, Terima nanti gue jadi pager ayu nya!" Teriak Krisna.
KAMU SEDANG MEMBACA
NATASYA (sudah selesai-revisi)
Teen FictionUntuk Pembaca Harap Bijak!! Follow dan Votte,, Menulis bukan perihal yang gampang!. Hari yang dilewati Natasya begitu Sulit, bukan hanya tentang dirinya yang mengejar cinta Rifan. Masalalu yang sudah dilupakan sekarang harus kembali mengusik kehidup...