Votte Atuh sama komen ;( kalian ini pada kemana?
Kangen gak sama Natasya?
Kangen sama Rifan?
~~~~~~~~~~~~~~~
Kamu yang dulu ku dekap kini hanya bisaku lihat saja.
~~~~~~~~~~~~~~~
Ranti sedang berdiri di koridor tepat didepan kelas 12 IPA 3 siapa lagi kalau bukan kelas sang pujaan hati.
"Ehh,, beb kok kamu yang kesini sih?" Sahut Fulky saat ia baru saja keluar kelas dan mendapati kekasihnya.
"Kelas aku yang kelar duluan, lagian kalau nungguin kamu dikelas bosen" sahut Ranti.
"Ekhmmm, masih ada kita loh Ky" sahut Krisna.
"Lagian ngapain lo semua disini?, mending cabut aja sana!" Sahut Fulky.
"Udah gak butuh kita ya?" Tanya Nendi.
"Dia udah gak mau temenan sama kita Bos!, musuhin aja" sahut Taufik kepada Rifan yang sedang celingak - celinguk.
"Ehhh,,, jangan dong jangan!."
"Ya udah kalau gitu sekarang lo harus main sama kita" kata Krisna.
"Gue udah ada janji sama Ranti mau beli dresscode samaan buat acara perpisahan."
"Lah,, lo mau pake baju dress? Lo sehat kan Ky?" Tanya Krisna.
"Ya enggak lah goblok!, Ranti yang pake dressnya gue toxedo nya gimana sih!."
"Udah gak papa kamu main dulu aja sama mereka, nanti pulangnya kita pergi. Sekalian aku ajak temen - temen ya, kita juga mau samaan buat acara nanti."
"Nah bagus!, gimana kalau kita semua aja?" Ucap Taufik menjentikkan jarinya.
"Boleh tuh,, ehhh tapi si Bos sama Caca?" Tanya Fulky.
"Emang ada apa sama mereka?" Tanya Krisna.
"Ohh,, iya mereka kan jadi juara umum nilai UN paling tertinggi. Jadi Rifan sama Caca harus tampil beda dari yang lainnya soalnya kan mereka bakalan jadi pusat perhantiannya warga sekolah nanti!" Ucap Ranti, dan Fulky mengiyakan.
"Kalau gitu lo berdua dresscodnya samaan, terus kita berenam deh samaan."
"Kayak pager bagus sama pager ayu, ada pengantinnya lagi" sahut Krisna.
"Asyik gue akhirnya bisa jalan bareng lagi sama Indy" sambungnya lagi.
"Lo tembak dong sekarang!, masa cuma dijadiin gebetan doang dari dulu gak lo embat!. Sekarang kita udah lulus, besok malem udah kelulusan loh Kis!."
"Heem,, gue tinggal nyari kata - kata."
"Halah biasanya lo suka ngelantunin ayat suci puisi lo yang alay itu Kis!" Sahut Ranti lalu membuat semuanya tertawa.
"Tasya mana?" Tanya Rifan.
"Ohh,, dia tadi lagi piket" jawab Ranti.
"Ok" lalu setelah itu Rifan berlalu.
"Aku anterin kamu pulang dulu ya, nanti sore aku jemput."
KAMU SEDANG MEMBACA
NATASYA (sudah selesai-revisi)
Genç KurguUntuk Pembaca Harap Bijak!! Follow dan Votte,, Menulis bukan perihal yang gampang!. Hari yang dilewati Natasya begitu Sulit, bukan hanya tentang dirinya yang mengejar cinta Rifan. Masalalu yang sudah dilupakan sekarang harus kembali mengusik kehidup...
