"PRANG!!"
Aryan tersentak. Tak sengaja menyenggol bingkai fotonya bersama Arilla. Benda itu jatuh ke lantai dan kacanya hancur berkeping-keping. Pemuda itu berjongkok, menatap pecahan kaca dengan perasaan yang tiba-tiba terasa tak nyaman.
Diambilnya bingkai itu, lalu menatap wajah Arilla yang tengah tersenyum dalam pelukannya. Perasaan Aryan tak enak. Sudah hampir seminggu ini, dan semakin menjadi saja.
Aryan mengambil ponselnya. Menghubungi nomor Arilla, tapi tak bisa tersambung. Ia mendengus kesal. Lalu mencoba menghubungi telfon rumahnya, dan tetap tak bisa tersambung.
"Rill ... kamu baik-baik aja kan, Sayang?" tanyanya dalam hati. Seakan merasa Arilla tengah memanggil namanya.
****
Sementara itu, Kirani baru saja membuka mata. Oprasi telah selesai sejam yang lalu. Ia melihat wajah Ray tengah menatapnya kini.
"Ran ... kamu baik-baik saja?" tanya lelaki itu.
Kirani masih belum sadar sepenuhnya. Masih merasa sangat mengantuk efek anastesi. "Arill mana, Ray?" tanya wanita itu masih samar-samar melihat wajah Ray.
"Ada di luar. Sebaiknya kamu istirahat dulu. Jangan berfikir macam-macam. Kamu baru selesai oprasi. Tenangkan dirimu. Okay?"
Ya, Kirani butuh istirahat sekarang. Matanya sangat lelah. Ia memejamkan kembali pelupuk matanya.
****
"Kami sudah melakukan pemeriksaan menyeluruh. Sepertinya, Arilla baik-baik saja. Luka di kepalanya hanya luka luar. Tak perlu dikhawatirkan. Dan kami yakin, Arilla tak mendapat pelecehan lebih jauh. Hanya bagian luar saja. Selebihnya, kita bisa lihat setelah dia sadar. Dan kita bisa dapatkan keterangan darinya," jelas Dokter yang menangani Arilla.
Ray menghela nafas berat. Terpukul dengan peristiwa yang menimpa putrinya.
"Ini surat keterangan visumnya, Pak. Anda bisa gunakan sebagai bukti untuk laporan kepolisian," jelas Dokter.
Ray memang langsung bertindak cepat. Ia sudah meminta pengacaranya untuk mengurus kasus ini, memastikan Irwan akan meringkuk dalam penjara karna perbuatan bejatnya. Saat ini bajingan itu sudah berada dalam penahanan polisi meski masih dalam perawatan karna mengalami patah tulang akibat dihajar habis-habisan oleh Ray.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARYAN (tamat) Lengkap ✅
Novela Juvenil18+ Mengandung adegan kekerasan, hotkiss, vulgar. Yang di bawah umur tidak dianjurkan untuk membaca. Cerita pasaran tentang benci jadi cinta. Ini cerita pertama gue di wattpad. Aryan. Cowok dingin dan arogan yang bertemu gadis judes bernama Arilla...