Sementara di posisi lain di saat ais, hana dan keluarga pergi ke BJBR..
#rumah aban
"De kita ke BJBR yu?" Ajak sisil ke aban yang sedang bermain hp di sofa depan.
"Ayo.." Jawab aban.
"Abang mu mana?" Tanya sisil.
"Kayanya ada di samping.." Jawab aban.
"Yaudah mba ke abang mu dulu ya.." Ucap sisil.
"Iya mba.." Jawab aban.
Lalu sisil pun berjalan menuju samping yaitu pintu dapur. Terlihat seperti mafin sedang membereskan kandang hewan peliharaannya yaitu ayam.
"Mas lagi sibuk ga?" Tanya sisil.
"Kenapa emang de?" Tanya mafin balik.
"Aku mau ngajak ke BJBR.. Abisnya kesian aban libur di rumah terus.." Jawab sisil.
"Ohh ayo.. Mau sekarang?" Tanya mafin.
"Iya sekarang aja mumpung belum terlalu sore.." Jawab sisil.
"Yaudah mas mandi dulu ya.." Ucap mafin.
"Oke.. Jangan lama lama yang mas.." Jawab sisil.
"Iya.." Ucap mafin yang masuk ke kamarnya untuk mengambil handuk dan lanjut mandi.
Setelah mafin selesai mandi kami pun berangkat ke BJBR menggunakan motor. Mba sisil naik motor bersama bang mafin dan anaknya yaitu luki. Sementara aban naik motor dengan ka dimas. Biar ga jomblo jomblo amat.. Wkwkwk..
"Udah siapkan?" Tanya bang mafin.
"Udah bang.." Jawab aban.
"Yaudah yu kita berangkat.." Ucap sisil.
"Ayu.. Bismillah.." Ucap dimas.
Lalu kami pun berjalan meninggalkan rumah menuju BJBR yang sebenarnya tak jauh dari rumah.
Tak lama kemudian kami pun sampai di tempat tujuan dengan selamat. Setelah memarkirkan motor. Kami pun masuk ke dalam tempat wisata. Namun ketika aban melihat ke arah kanan yang tak jauh dengan aban hingga ia bisa melihat dengan jelas wajah siapa yang ia lihat.
Namun aban merasa resah dengan sosok yang ia lihat itu. Hingga membuat moodnya merasa sedikit badmood..
"Ikhwan itu siapa ya?" Gumam aban sendirian hingga ia memberhentikan langkahnya.
"Kok kayanya akrab banget.. Sampe rebutan minuman gitu.. Apa calonnya? Ehh tapi masa baru mau masuk MA udah punya calon.." Gumamnya lagi dalam hati dan terus memandangi ukhty yang sedang mengobrol dengan seorang ikhwan.
Yap yang aban lihat adalah aiswa. Ukhty yang entah membuat aban terus muncul di pikiran aban. Padahal ia bertemu baru 2 kali.
Dan ini adalah pertemuannya yang ke 3. Namun pertemuan ini membuat aban sedikit merasa berbeda karna ais bersama dengan seorang ikhwan. Yang aban sama sekali tak kenal siapa sosok ikhwan itu.
"Ban lu gua ngomong malah diem di sini.." Omel dimas.
"Ehh kenapa mas?" Tanya aban bingung.
"Kenapa kenapa... Ayo jalan mba sisil sama bang mafin udah jauh.." Jawab dimas.
"Ehh mba sisil sama bang mafin mana mas?" Tanya aban. Idoynya lagi kumat gaes.. Wkwkwk..
"Nohh udah jauh.. Mangkanya ayu.." Jawab dimas.
"Ehh mas bang mafin sama mba sisil udah jauh ayo kejar.." Ucap aban sambil menunjuk mba sisil dan bang mafin. Lalu pergi meninggalkan dimas yang sedang kesal karna keidoyan aban.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Anak Pesantren 🖤 (PROSES TERBIT)
Teen Fiction⚠ Part masih lengkap!! Buruan baca sebelum Part di hapus acak!!! Kisah dua orang santri yang di satukan oleh sebuah rumah Allah yaitu pesantren🌻 ••••••••••••• High Ranting #1 hafidzulahkam (5 November 2019) #1 syubban (29 Desember 2019) #1 nuruss...