acara tunangan ka hana #45 PART EKSTRA

3.6K 196 6
                                    

Hingga kini saatnya tiba perjodohan hana. Semua sudah rapih dengan ruangan yang di dekorasi dengan warna yang sangat elegant.

Saat ini ais sedang berada di mobil ka angga. Ka angga menjemput ais atas permintaan hana. Dan kebetulan keluarga besar kami pun berkumpul jadi ais harus datang.

Sebenarnya ais masih sedih. Ais sangat merasakan bagaimana ada di posisi hana. Lalu dia berfikir bagaimana kalau kejadian ini terjadi di kehidupan ais juga. Kita kan ga tau ke depannya kita akan kaya gimana. Terkadang semua yang kita sukai ga mungkin kita miliki. Ada juga yang bilang mencintai tak harus memiliki. Semua hanya allah yang tau. Kita hanya manusia biasa yang hanya bisa berencana tanpa tau takdir apa yang akan allah berikan ke kita. Kita hanya berpasrah dan terus berdoa meminta yang terbaik. Apapun yang terjadi itu sudah hasil yang terbaik yang di takdirkan oleh allah.

Ais tak bisa apa apa selain berdoa untuk kebaikan mereka. Karna ais tau allah punya rencana yang baik untuk mereka.

Tak lama kemudian ais dan ka angga oun sampai di kossan ka hana dan ka angga. Teryata sudah ramai dengan keluarga besar kami yang dari bogor.

"Assalamu'alaikum.." Ucap ais dan angga sesampainya di kossan.

"Wa'alaikumsalam.." Jawab mereka semua.

"Ehh ais.. Baru sampe.." Ucap paman iwan.

"Iya paman.." Jawab ais sambil mencium punggung tangan paman iwan. Kemudian berjalan menuju ke dalam dan menyalimi semuanya tanpa terkecuali.

Acara ini memang hanya keluarga besar hana saja jadi tidak terlalu banyak orangnya.

Kemudian ais pun ke bunda, ayah dan zahra karna ais juga sudah sangat merindukan mereka.

"Bunda.." Ucap ais.

"Ehh sayangnya bunda.." Jawab bunda tersenyum lalu memeluk ais.

Setelah berpelukan ais pun mencium punggung tangan bunda dan ayah secara bergantian. Kemudian ais menjaga zahra karna ais juga sangat merindukan zahra.

Namun ais merasa aneh dengan acara ini. Kenapa hanya ada keluarga kita dan keluarga ka hafidz saja. Dimana keluarga calon ka hana.

"Anehh.. Acara mau mulai kok ga ada keluarga calon.. Apa jangan jangan orang yang di jodohin sama ka hana itu ka hafidz?" Gumam ais dalam hati hingga membuat dirinya menjadi bingung sendiri.

"Sebenernya ada apa sih?" Gumamnya lagi karna ais memang tak tau apa apa.

Dan tak lama hana datang bersama ka angga dan ka nadia. Terlihat hana sangat sedih. Ais sangat tak tega melihat hana seperti itu. Padahal ia sudah sanga cantik dengan gaus sederhananya yang berwarna biru dongker dengan polesan make up natural.

Lalu hana pun duduk di tengah tengah ummah dan abi begitu pun hafidz yang juga duduk di tengah tengah umi dan abinya.

"Acara di mulai ya.." Ucap angga.

Ais pun menjadi tambah bingung. Di tambah keserasian pakaian hana dan hafidz juga membuat ais menjadi yakin dengan feelingnya.

"Calonnya mana?" Ucap ais dengan nada seperti berbisik ke arah hana dan di balas gelengan oleh hana. Sepertinya hana juga bingung sama seperti ais.

"Hana matanya di tutup dulu ya.." Ucap ummah lembut sambil menutup mata hana menggunakan kain.

"Untuk apa di tutup?" Tanya hana dengan suara bindeng karna ia menangis terus akhir akhir ini.

"Kamu ikutin aja perintah ummah ya sayang.." Ucap ummah.

"Iya ummah.." Jawab hana.

Begitu juga dengan hafidz.

Cinta Anak Pesantren 🖤 (PROSES TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang