ais di hukum lagi #15

4.4K 214 6
                                    

Hari ini adalah hari ke dua setelah surat ke 3 itu datang ais menjadi lebih penasaran siapa sosok misterius berinisial 25 itu.

Awalnya ais tak terlalu memikirkan hal ini karna ia merasa mungkin cuma surat kaleng yang berisi penyemangat dari fans..
Karna surat itu datang ketika ais merasa sedih aja. Pertama kali surat itu datang ketika ais sedang rindu sekali keluarga di citayam.

*Flashback on*

Hari ini hari libur.. Saatnya untuk bersantai di pondok.. Ais pun memilih untuk duduk di taman pondok sambil menulis diary nya seperti biasa saat bersantai..

Setiap hari ais selalu merindukan keluarganya. Kangen ocehan bunda, kangen di ingetin makan, dan semua kasih sayang bunda. Walaupun bunda tukang ngomel.. Tapi seorang ibu tidak akan marah marah jika kita tidak membuat ulah.. Jadi kalo ibu kita marah berarti itu salah kita juga..

Mungkin salah satu dukanya menjadi anak santri ya ini. Selain tumpukan hafalan dan tugas yang menumpuk. Merindukan sosok keluarga yang hangat juga selalu di rasakan..
Sebenarnya jika bisa memilih.. Ais tak ingin jauh dari mereka.. Tapi karna demi membuat mereka bahagia ais harus melakukan hal ini..

"Bunda, ayah, ais rindu kalian.. Kangen kumpul bareng kalian.." Gumamnya sendirian dengan suara pelan karna kebetulan ia sedang sendirian di taman itu..

Anak yang lainnya mungkin lebih memilih tidur di kobong saat hari santai.. Tapi berbeda dengan ais yang malah pergi ke taman untuk bersantai untuk merifresh pikirannya.

"Ga kerasa ya ndah yah.. Ais udah kelas 2 MA dan setahun lagi ais lulus ndah yah.. Doain ais semoga bisa mendapatkan hasil kelulusan terbaik dan bisa terus membanggakan bunda dan juga ayah.. Ayah sama bunda sehat sehat di sana.. Jangan sampai sakit.. Ais selalu mendoakan yang terbaik untuk kalian.. Love you mom, dad.." Gumamnya lagi dengan suara pelan sambil menulis dan tak sadar juga meneteskan air mata.

Setelah selesai curhat dengan diary nya ia pun kembali ke kobong dan bergabung dengan teman temannya..

Kemudian keesokan harinya saat ais sedang mengambil buku catatan yang tertinggal di loker sekolah ada surat yang di selipkan di gagang pintu loker yang di taru di dalam plastik berwarna hitam.

"Ini apaan ya?" Gumam ais dalam hati sambil membuka kantong plastik itu.

"Surat?" Gumamnya lagi.

"Taro di tas dulu deh.. Bukanya di kobong aja nanti.." Gumamnya lagi lalu membuka loker dan mengambil buku catatan kemudian kunci lagi seperti semula. Dan berjalan menuju kobong karna ais memang sudah pulang sekolah.

Dan saat sampai kobong ais pun memberi tahu teman sekobongnya dan membuka surat itu.

Dan isi surat itu..

•€€€••••€€€••••€€€••••€€€••••€€€••••€€€•

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Semangat untuk hari ini..
Jangan terlalu lama berlarut dalam kesedihan..
Jika kamu merindukan seseorang..
Doakan dia..
Menangis tidak akan membuat dia  datang saat itu juga..

Wasslamu'alaikum Wr. Wb.

-25

•€€€••••€€€••••€€€••••€€€••••€€€••••€€€•

"Kalian bisa ngira ga ini surat dari siapa?" Tanya ais setelah membaca surat.

"Ente dapet ini dari mana?" Tanya kinay.

Cinta Anak Pesantren 🖤 (PROSES TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang