Saat ini ais sedang berada di ruangan ternyamannya. Dimana ia sangat merasa tenang berada di tempat itu. Tempat dimana ia merasakan kebahagiaan dan kesedihan apalagi jika ia mengingat kejadian 3 bulan yang lalu. Dimana ia terus mengurung dirinya di dalam ruangan itu karna ia merasa hidupnya benar benar hancur. Tapi kini semuanya kembali seperti semula. Ais kini bisa merasakan kebahagiaan dan kehangatan yang dulu ia rasakan bersama orang orang yang ais sayangi lagi. Ais sangat senang dan bersyukur ternyata allah punya rencana yang terbaik untuknya. Ais mengira setelah ini ia akan terus menjadi robot martin. Tapi allah memberikan jalan yang terbaik bahkan lebih indah.
ketika sedang menikmati kesunyian di ruang ternyaman itu. Hana pun memanggil ais untuk sarapan.
"Ais sarapan.." Ucap hana.
"Iya.." Jawab ais. Lalu berjalan keluar kamar dan makan bersama hana, hafidz dan juga sekecil nafiz.
"Selamat pagi sayangnya aunty.." Ucap ais sambil mencubit pipi nafiz. Dan di balas tawa oleh nafiz. Nafiz memang anak yang ramah walaupun masih bayi. Kalau bertemu orang baik yang sudah kenal atau pun yang belum kenal pasti selalu tertawa.
"Ka hana libur?" Tanya ais sambil mengambil nasi.
"Iya.. Temen kaka minta tuker shift.." Jawab hana.
"Emm gitu.." Ucap ais.
Lalu mereka pun makan bersama.
Setelah sarapan pagi ais pun berniat untuk meminjam laptop hana. Karna laptopnya sedang eror.
"Ka minjem laptop dong.." Ucap hana sambil mencuci piring.
"Lah laptop lu kenapa emang?" Tanya hana.
"Ga tau tuh eror eror minta lem biru kali ya.." Jawab ais.
"Beli apa beli jangan kaya orang susah dah.." Ucap hana.
"Aihhh so banget ni orang satu.." Jawab ais sambil mencuci tangannya. Karna ia sudah selesai mencuci piring. Lalu di balas tawa oleh hana.
"Ga usah tawa... Mana sini laptopnya.. Gua pengen mindahin data ke flashdisk nih.. Biar memori hp ga penuh.." Ucap ais.
"Iya sebentar gua ambil dulu di kamar. Jagain anak gua is.." Ucap hana sambil berjalan ke kamarnya.
"Iyeh.." Jawab ais. Sambil berjalan ke sofa untuk menemani nafiz.
Tak perlu waktu lama 3 menit kemudian hana pun kembali ke ruang tengah sambil membawa laptopnya.
"Nih.." Ucap hana sambil memberi laptopnya ke ais.
"Oke.." Jawab ais sambil mengambil laptop yang di berikan hana.
"Pake pasword ga?" Tanya ais.
"Engga.." Jawab hana.
"Okay dah.." Ucap ais sambil berjalan menuju kamarnya.
Lalu memulai membuka laptop hana. Namun ais merasa janggal dengan nama windows laptop hana. Hingga ia menjadi bingung.
"Jejak Langkah (Hana).." Gumam ais sambil membaca tulisan windows laptop hana.
"Jejak langkah.." Gumam ais lagi. Langsung ia pun buru buru mengambil kotak yang berisi surat surat dari orang orang misterius itu.
"Yang 25 itu udah fiks ka aban.. Kalo yang ini.." Gumam ais sambil membaca surat dari orang misterius itu.
"Tulisan jejak langkahnya sama.. Waktu itu juga ais pernah melihat beberapa amplop yang sama waktu ais balikin laptop hana pas ais masih kuliah di atas meja kerja ka hana..." Gumam ais lagi.
*Flashback on*
Ais meminjam laptop hana karna ais ingin melihat materi kuliah yang sama dengan hana. Karna kami memang satu jurusan. Namun ketika selesai ais pun ingin membalikkan laptop itu ke hana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Anak Pesantren 🖤 (PROSES TERBIT)
Teen Fiction⚠ Part masih lengkap!! Buruan baca sebelum Part di hapus acak!!! Kisah dua orang santri yang di satukan oleh sebuah rumah Allah yaitu pesantren🌻 ••••••••••••• High Ranting #1 hafidzulahkam (5 November 2019) #1 syubban (29 Desember 2019) #1 nuruss...