aban kecewa sama ais #74 PART EKSTRA

3.1K 178 17
                                    

Di setiap doaku..
Di setiap air mataku..
Selalu ada kamu..

Di setiap kataku..
Ku sampaikan cinta ini..
Cinta kita..
Ku tak akan mundur..

Ku tak akan goyah..
Meyakinkan kamu mencintaiku..
Tuhan ku cinta dia..
Ku ingin bersamanya..

Ku ingin habiskan nafas ini berdua dengannya..
Jangan rubah takdirku..
Satukanlah hatiku dengan hatinya..

Bersama sampai akhir..
Di setiap kataku..
Ku sampaikan cinta ini..
Ooh cinta kita..
Ku tak akan mundur..

Ku tak akan goyah..
Meyakinkan kamu mencintaiku..
Tuhan ku cinta dia..
Ku ingin bersamanya..

Ku ingin habiskan nafas ini berdua dengannya..
Jangan rubah takdirku..
Satukanlah hatiku dengan hatinya..
Bersama sampai akhir..

🎶 Andmesh - Jangan rubah takdir ku

👣👣👣

Hari hari pun berlalu. semua berjalan mengalir seperti air. Kini hari ke dua setelah kejadian kesalah pahaman antara aban dan ais di mall. Namun entah kenapa setelah ais menceritakan semua yang terjadi dengan andini ais lebih sering bertemu dengan aban akhir akhir ini secara tak sengaja.

*Flashback on*

Keessokkan harinya ais pun langsung mengajak andini ketemuan di taman dekat dengan rumah andini dan andini pun merespon ajakan ais. Namun ais dan andini menutup pertemuan ini rapat rapat. Agar hanya mereka berdua dan allah yang tau.

Kini sudah 10 menit ais menunggu andini. Namun andini belum datang juga. Lalu tiba tiba andini pun sampai dan meminta maaf kepada ais karna ia sudah telat.

"Assalamu'alaikum ais.. Maaf ya telat.." Ucap andini. Sambil duduk di kursi samping ais.

"Wa'alaikumsalam.. Iya ga papa mba.." Jawab ais.

"Ada apa? Cerita sama mba.." Ucap andini.

"Mba andini.." Ucap ais kemudian memeluk andini sambil menangis.

"Jangan nangis.. Ayo cerita.. Pelan pelan kali aja nanti bisa gua bantu.." Ucap andini.

Lalu ais pun melepaskan pelukkannya dan memulai untuk bercerita.

"Emmm.." Ucap ais.

"Kenapa kenapa?" Tanya andini.

"Ais bingung mau mulai cerita dari mana.." Jawab ais dengan polosnya.

"Yailah ni bocah lagi suasana tegang gini masih aja ngelawak.." Ucap andini.

"Emm.. Dari pertama ketemu martin coba.." Ucap andini.

"Emm oke.." Jawab ais.

"Jadi waktu itu waktu ais baru pulang ngampus... Ais di hadang sama empat laki laki.. Ais bener bener ga kenal sama mereka.. Ketemu aja ga pernah.. Terus dia kaya ngancem ngancem ais gitu mba.." Ucap ais.

"Ngancem apa?" Tanya andini.

"Dia bilang.. Jangan sekali kali bikin masalah sama mereka.. Ais bingung dong kok tiba tiba mereka bilang gitu.. Padahal kita aja ga kenal.." Jawab ais.

"Emang tuh anak kebanyakan makan micin kali ya.. Orang ga kenal masa mau bikin masalah.." Ucap andini.

"Mangkanya.. Kan aneh.." Jawab ais.

"Terus is?" Tanya andini.

"Terus dia ngancem ais juga.. Ais ga boleh deket sama cowo siapa pun itu kecuali dia.. Dan kalo ais ga nurutin kemauan dia cowo yang deket sama ais itu akan celaka.." Jawab ais.

Cinta Anak Pesantren 🖤 (PROSES TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang