masalah terselesaikan #76 PART EKSTRA

4.1K 197 26
                                    

Benar saja setelah itu martin pun kembali membawa coklat untuk ais. Karna martin tau ais sangat suka coklat. Jadi martin berharap kalau ais akan memakan coklat yang di berikan martin itu jika memang ais tak ingin memakan nasi. Namun ais pun tetap membantah tak ingin makan. Karna yang ais ingin kan hanya satu. Yaitu keluar dari tempat ini dan terbebas dari martin.

👣👣👣

Setelah sampai di rumah martin aban pun langsung masuk ke dalam rumah martin. Karna kebetulan sekali rumah martin terlihat sepi. Aban pun langsung mencari cari dimana ais berada. Namun ketika aban masuk ada 2 anak buah martin yang menghadang aban. Aban pun langsung melawan mereka dengan sigap hingga mereka terkapar di lantai. Lalu aban pun langsung mencoba mencari lagi dimana ais. Dan tak lama kemudian aban pun mendengar suara seseorang yang sedang bercakap di dalam kamar namun dengan nada tinggi. Aban pun mencoba untuk menguping.

"Nih makan coklat.." Ucap martin.

"Ga.." Jawab ais.

"Makan sayang nanti kamu sakit.." Ucap martin.

"Gua ga mau martin.. Gua bilang ga mau ya ga mau.." Jawab ais.

"Terus lu maunya apa?" Tanya martin mulai membentak.

"Gua maunya keluar dari sini dan jangan ganggu hidup gua dan ka aban lagi.." Jawab ais.

"Ais.." Gumam aban dalam hati. Karna kaget mendengar suara ais yang sepertinya sedang membentak martin.

"Itukan suara ais.." Gumam aban dalam hati.

"Harus di dobrak nih.." Gumam aban lagi dalam hati.

Lalu aban pun langsung mendobrak pintu kamar itu dan benar sekali ada ais dengan posisi duduk di lantai dengan tangan dan kaki yang di ikat bersama dengan martin.

"Lepasin ais.." Ucap aban.

"Ka aban.." Ucap ais kaget melihat aban yang tiba tiba datang. Namun ais mencoba untuk tersenyum karna senang akhirnya ada yang menolongnya dengan wajah yang sudah sangat lusuh dan mata sembab.

"Wohh ada yang mau nyerahin nyawa rupanya.." Ucap martin sambil berdiri dan bertepuk tangan.

"Maksud lu apa ngelakuin ini semua.." Ucap aban mendekati martin.

"Wehh santai bro.." Jawab martin.

"Kalo lu berani untuk apa apain ais lu berurusan dengan gua.." Ucap aban.

"Mau jadi pahlawan kesiangan.. Lu mau ais kembali sama lu? Lawan dulu gua sini.." Jawab martin.

"Gua ga takut sama lu.." Ucap aban.

Lalu aban pun langsung menghajar martin agar ais bisa lepas dari tangan martin. Sementara ais mencoba untuk melepaskan ikatan di tangan dan kakinya. Namun tak bisa terlepas karna ikatannya begitu kencang.

Akhirnya martin pun ikut tersungkur di lantai seperti anak buahnya dan aban pun langsung berjalan ke arah ais untuk melepaskan ikatan di tangan dan kaki ais.

"Ente ga papa kan?" Tanya aban khawatir sambil mencoba membuka ikatan yang di tangan dan kaki ais. Dan di balas gelengan oleh ais.

"Ga di apa apain kan sama dia?" Tanya aban dan di balas gelengan lagi oleh ais.

"Yaudah sekarang kita pergi dari sini ya.." Ucap aban ketika ikatan di kaki ais sudah terbuka.

Namun ketika aban sedang berbicara sama ais dengan posisi di samping ais. Tiba tiba martin datang dari arah depan ais dengan membawa balok untuk memukul belakang aban. Ais pun syok melihat martin.

"Ka aban.." Ucap ais. Sontak ais pun langsung menarik aban hingga aban tersungkur ke lantai dan badan ais melindungi aban hingga punggung ais lah yang terpukul balok oleh martin.

Cinta Anak Pesantren 🖤 (PROSES TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang